Jakarta, Pintu News – CHEX menampilkan kombinasi menarik antara utilitas nyata, kelangkaan deflasi, dan integrasi teknologi lintas siklus—menjadikannya representatif dari gelombang baru tokenisasi aset nyata.
Meskipun memiliki potensi inovatif, CHEX juga memiliki volatilitas tinggi dan risiko terkait adopsi pasar. Pendekatan objektif dan riset mendalam tetap penting dalam memahami posisi CHEX di lanskap crypto masa kini.

CHEX adalah token utilitas asli dari Chintai Network, sebuah blockchain Layer-1 yang dirancang untuk tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Assets, RWA) seperti real estat atau infrastruktur. Semua aktivitas dalam ekosistem Chintai—mulai dari penerbitan token hingga perdagangan—dijalankan menggunakan CHEX.
Baca Juga: 3 Top DePIN Token Agustus 2025: Altcoin Ini Tunjukkan Performa Positif!
Semua token CHEX telah beredar dan tidak ada emisi tambahan di masa depan. Selain itu, Chintai menerapkan mekanisme buyback & burn sebesar sekitar 5% dari aktivitas platform untuk mengurangi pasokan, menciptakan mekanisme deflasi jangka panjang.

CHEX mendukung integrasi lintas rantai (multi-chain), termasuk Ethereum, Solana, BNB Chain, dan lainnya, untuk memudahkan distribusi aset riil yang ditokenisasi ke berbagai jaringan dan penyedia keuangan tradisional (TradFi).
Pengguna yang melakukan staking CHEX dapat menerima imbalan aktual dari aktivitas platform, seperti biaya penerbitan dan perdagangan RWA. Selain itu, beberapa klien dapat melakukan airdrop kepada pemegang CHEX yang staking.

CHEX pernah mencapai harga tertinggi (all-time high) sekitar $0,80 pada Desember 2024, namun sejak itu terbukti turun lebih dari 85%. Token ini menunjukkan volatilitas tinggi dengan ROI historis yang sangat bervariasi.

Chintai melalui CHEX telah digunakan untuk tokenisasi berbagai produk RWA oleh institusi besar, seperti dana infrastruktur Bitcoin senilai $30 juta, $100 juta dana real estate, dan $795 juta tokenisasi infrastruktur oleh R3 Sustainability.
Baca Juga: 3 Top Token Unlock Agustus 2025: Redacted, Dappad, dan GameGPT Jadi Sorotan
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.