Jakarta, Pintu News – Platform dompet crypto self-custodial, Exodus, resmi mengumumkan langkah revolusioner di dunia cryptocurrency dengan mengubah saham Kelas A miliknya menjadi token berbasis blockchain.
Menurut Crypto.news, pengumuman ini dilakukan pada Jumat, 8 Agustus 2025, bersamaan dengan pengumuman kemitraan strategis antara Exodus dan Superstate, perusahaan penerbit token saham.
Tokenisasi akan dilakukan di atas jaringan Solana (SOL), dengan rencana ekspansi ke blockchain publik besar lainnya seperti Ethereum (ETH) dan Algorand (ALGO).
Token saham ini bukan hanya simbolisasi digital, melainkan representasi legal dari kepemilikan saham Exodus yang sah, karena prosesnya difasilitasi oleh Superstate sebagai agen transfer yang terdaftar di SEC.
Ini menjadikan proyek tokenisasi ini berbeda dari model token saham “wrapped” yang biasanya membawa risiko counterparty jika pihak kustodian mengalami default. Dalam skema ini, token tidak hanya bisa ditransfer, tapi juga diakui secara hukum sebagai bukti kepemilikan.
Baca juga: 3 Katalis Utama Pendorong Harga Bitcoin (BTC) di Tahun 2025

Tokenisasi saham Exodus akan pertama kali diluncurkan di jaringan Solana (SOL) karena efisiensinya yang tinggi dan biaya transaksi yang sangat rendah.
Solana menawarkan kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya gas minimal, menjadikannya pilihan yang menarik untuk aplikasi token saham yang membutuhkan banyak interaksi on-chain. Solana juga mengalami adopsi luas dalam sektor DeFi dan NFT, sehingga ekosistemnya mendukung penggunaan token-token yang bersifat legal seperti ini.
Meskipun Solana menjadi jaringan peluncuran awal, Ethereum (ETH) tetap berada dalam daftar ekspansi. Ethereum dikenal sebagai rumah dari ribuan aplikasi crypto dan menjadi blockchain pilihan utama untuk tokenisasi aset.
Dengan begitu, saham tokenisasi Exodus akan dapat beroperasi dalam ekosistem yang lebih luas dan berpotensi digunakan dalam protokol DeFi, pinjaman crypto, hingga derivatif on-chain. Hal ini memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham digital tersebut.
Baca juga: Apa itu Corporate Bitcoin Treasuries?
Salah satu keunggulan utama dari model tokenisasi Exodus dan Superstate adalah keterlibatan langsung penerbit saham dan registrasi resmi dengan otoritas seperti SEC.
Sebagian besar tokenisasi saham di crypto saat ini menggunakan model wrapped yang tidak langsung melibatkan penerbit resmi. Model seperti itu berisiko tinggi, terutama jika pihak kustodian kehilangan aset dasar atau mengalami masalah likuiditas.
Dengan Superstate, proses tokenisasi menjadi lebih aman karena aset dasar (saham asli) tetap dikendalikan secara legal dan transparan, dan pemegang token memiliki klaim hukum langsung atas saham tersebut.
CEO Superstate, Robert Leshner, menyatakan bahwa ini adalah langkah nyata menuju transformasi pasar modal publik menjadi on-chain.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.