5 Hal Penting tentang Spread dalam Trading dan Cara Menghitungnya

Updated
August 14, 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia trading, spread adalah salah satu istilah kunci yang wajib dipahami. Spread merujuk pada selisih harga beli dan jual suatu aset, yang menjadi bagian dari biaya transaksi trader.

Memahami pengertian, jenis, faktor yang memengaruhi, hingga cara menghitung spread dapat membantu kamu membuat keputusan trading yang lebih tepat dan efisien.

1. Apa Itu Spread dalam Trading

Dalam dunia trading, spread adalah selisih antara harga beli (offer/ask price) dan harga jual (bid price) suatu aset. Spread merupakan komponen penting dalam Contract for Difference (CFD) dan instrumen derivatif lainnya, karena menjadi salah satu cara harga instrumen tersebut dibentuk.

Biasanya, harga beli sedikit lebih tinggi dari harga pasar dasar, sementara harga jual sedikit lebih rendah. Spread tidak hanya berlaku di CFD, tetapi juga digunakan di berbagai instrumen keuangan lain seperti forex, saham, komoditas, hingga opsi (options spread).

Baca Juga: 5 Fakta Unik Dibalik Ethereum (ETH) yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

2. Bid-Offer Spread

Istilah bid-offer spread atau bid-ask spread adalah cara lain menyebut spread yang diterapkan pada harga suatu aset.

  • Bid price → harga tertinggi yang bersedia dibayar pembeli.
  • Offer/ask price → harga terendah yang bersedia diterima penjual.

Spread ini merepresentasikan tingkat penawaran dan permintaan di pasar. Jika spread sempit, pasar dianggap tight market (konsensus harga tinggi). Jika spread lebar, berarti perbedaan pendapat antara pembeli dan penjual cukup besar.

3. Faktor yang Mempengaruhi Lebar Spread

Beberapa faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya spread antara lain:

  • Likuiditas → Semakin likuid suatu aset (mudah dibeli/dijual), spread cenderung makin sempit.
  • Volume Perdagangan → Aset dengan volume transaksi harian tinggi biasanya memiliki spread lebih kecil.
  • Volatilitas → Saat pasar bergejolak dan harga berubah cepat, spread biasanya melebar.

4. Spread sebagai Biaya Trading

Spread merupakan salah satu bentuk biaya yang dibayar trader untuk membuka posisi.

  • Pada instrumen tertentu seperti saham, broker bisa mengenakan komisi tanpa spread.
  • Pada instrumen lain seperti forex atau indeks, spread sering menjadi sumber biaya utama.

Agar profit, harga pasar harus bergerak melampaui nilai spread. Jika tidak, meski prediksi arah harga benar, posisi bisa tetap merugi karena biaya spread.

5. Contoh Perhitungan Spread

Misalnya harga pasar suatu aset adalah $1339,10:

  • Harga beli (long) → $1339,25
  • Harga jual (short) → $1338,95

Spread = $1339,25 – $1338,95 = 0,30 poin.
Artinya, ada tambahan 0,15 poin di atas harga pasar untuk beli, dan pengurangan 0,15 poin di bawah harga pasar untuk jual.

Spread adalah selisih harga beli dan jual suatu aset yang menjadi bagian dari biaya trading. Besarnya spread dipengaruhi oleh likuiditas, volume, dan volatilitas pasar. Memahami cara kerja spread membantu trader memperkirakan biaya dan potensi profit lebih akurat.

Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8