7 Fakta Penting Zilliqa 2.0: Pembaruan Blockchain yang Siap Ubah Lanskap Web3

Jakarta, Pintu News – Zilliqa (ZIL) baru saja meluncurkan pembaruan besar yang diberi nama Zilliqa 2.0, membawa peningkatan signifikan dalam hal kecepatan, skalabilitas, dan efisiensi energi.

Sejak diperkenalkan pada 2017 sebagai blockchain pertama yang menggunakan teknologi sharding, Zilliqa terus mengembangkan infrastrukturnya untuk memenuhi tuntutan ekosistem Web3 yang semakin kompleks. Upgrade ini menjadi sorotan bagi pengembang, investor crypto, dan pelaku industri blockchain global.

1. Mengapa Zilliqa Perlu Berubah?

Zilliqa pertama kali dirilis dengan keunggulan sharding yang memecah jaringan menjadi beberapa shard untuk memproses transaksi secara paralel. Strategi ini membuatnya lebih cepat dibanding blockchain konvensional seperti Ethereum (ETH) pada masa itu.

Namun, kebutuhan industri crypto berkembang pesat. Permintaan akan interoperabilitas lintas rantai, efisiensi energi, dan kemudahan pengembangan memaksa Zilliqa untuk memperbarui fondasinya. Zilliqa 2.0 menjawab tantangan ini dengan sistem konsensus baru dan fitur yang lebih ramah pengembang.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Dibalik Ethereum (ETH) yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

2. Perubahan Konsensus: Dari Proof-of-Work ke Proof-of-Stake

Salah satu pembaruan paling signifikan adalah peralihan dari mekanisme Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Sistem baru ini menggunakan algoritma Pipelined Fast-HotStuff, yang memungkinkan finalisasi blok dalam sekitar lima detik.

Perubahan ini mengurangi konsumsi energi drastis, membuat jaringan lebih ramah lingkungan. Selain itu, biaya operasional validator menjadi lebih rendah, membuka peluang partisipasi lebih luas dalam ekosistem cryptocurrency.

3. X-Shards: Mini-Blockchain Kustom untuk Skala Besar

Fitur X-Shards memungkinkan penciptaan mini-blockchain khusus yang dapat disesuaikan untuk berbagai aplikasi. Setiap X-Shard dapat mengatur ukuran blok, waktu blok, biaya gas, hingga tingkat privasi.

Pendekatan ini memungkinkan skalabilitas hampir tanpa batas dan komunikasi antar-shard yang efisien. Bagi pengembang, ini berarti mereka dapat membangun aplikasi terdesentralisasi (dApp) dengan performa tinggi tanpa mengorbankan keamanan.

4. Smart Accounts dan Pengalaman Pengguna Tanpa Gas Fee

Zilliqa 2.0 menghadirkan Smart Accounts yang berbasis konsep account abstraction. Pengguna dapat menikmati fitur seperti autentikasi multi-faktor, akses bersama, daftar putih alamat, dan login sosial.

Aplikasi juga dapat menanggung biaya transaksi pengguna, sehingga interaksi di blockchain menjadi lebih mudah. Inovasi ini diharapkan menarik pengguna non-teknis untuk masuk ke dunia crypto tanpa hambatan teknis.

5. Interoperabilitas Lintas Rantai dan Dukungan EVM

Dengan Universal Cross-Chain Broker (UCCB), Zilliqa kini dapat berinteraksi dengan blockchain lain, khususnya yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Fitur ini mempermudah transfer token dan NFT antar jaringan, meningkatkan likuiditas dan fleksibilitas ekosistem. Langkah ini juga membuka pintu bagi pengembang Ethereum untuk memigrasikan dApp mereka ke Zilliqa dengan mudah.

6. Tokenomics Baru dan Model Nol Inflasi

Zilliqa 2.0 membawa model ekonomi baru yang bertujuan mencapai nol inflasi. Total suplai ZIL dibatasi pada 21 miliar token, dengan sebagian biaya transaksi dibakar untuk menyeimbangkan imbalan staking.

Dengan kurs Rp16.107 per USD, insentif staking yang kompetitif diharapkan mempertahankan partisipasi validator sambil menjaga kestabilan nilai. Mekanisme ini dirancang agar ekosistem tetap berkelanjutan dalam jangka panjang.

7. Kasus Penggunaan Nyata di Dunia Web3

Zilliqa telah digunakan di berbagai sektor, termasuk DeFi, NFT, gaming, dan manajemen aset dunia nyata. Contohnya, platform PlunderSwap memanfaatkan jaringan ini untuk perdagangan cepat, sementara studio game Roll1ng Thund3rz mengintegrasikannya dalam game Web3War.

Kemitraan dengan Brillion Wallet dan Request Finance juga menunjukkan arah Zilliqa dalam tokenisasi aset nyata dan pengelolaan keuangan berbasis crypto. Hal ini memperkuat posisinya sebagai blockchain yang siap untuk adopsi institusional.

Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Lithium Digital. Zilliqa 2.0 Explained: The Scalable Blockchain Powering the Future of Web3. Diakses 14 Agustus 2025.