Pi Network Klaim Menggunakan Energi 99,7% Lebih Sedikit Dibanding Bitcoin, Apa Dampaknya?

Updated
August 17, 2025

Jakarta, Pintu News – Pi Network mendorong strategi yang “ramah lingkungan,” yang selaras dengan target net-zero dan dekarbonisasi yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berbeda dengan crypto tradisional yang mengandalkan algoritma proof of work (POW) yang membutuhkan banyak energi, Pi dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi dalam operasinya.

Bagaimana Pi Network Menyelaraskan Diri dengan Pendekatan Perubahan Iklim PBB?

Perjanjian Paris dari PBB bertujuan untuk membatasi pemanasan global di bawah 2°C, idealnya hingga 1,5°C. Namun, crypto yang mengonsumsi energi tinggi, seperti Bitcoin, memberikan dampak negatif terhadap tujuan tersebut.

Baca juga: 5 Altcoin yang Bisa Mencuri Perhatian Minggu Ini, Menurut Analis Crypto

Pi Network merupakan salah satu teknologi yang mendukung strategi ini dari PBB. Jaringan ini menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP), yang memungkinkan pengguna untuk menambang koin menggunakan ponsel pintar tanpa memerlukan server berdaya tinggi atau perangkat keras khusus.

Hal ini tidak memerlukan konsumsi energi besar atau menghasilkan emisi karbon yang signifikan, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global.

Penambangan Crypto yang Memperburuk Pemanasan Global

Sumber: UNU

Permintaan listrik yang besar dalam penambangan crypto berpotensi meningkatkan jejak karbon dan membebani sistem kelistrikan lokal, yang pada akhirnya berkontribusi pada pemanasan global.

Meskipun telah ada berbagai inisiatif dan proposal besar untuk mengubah posisi penambangan crypto, industri Bitcoin (BTC) masih bergantung pada jaringan listrik berbasis bahan bakar fosil. Langkah ini berlawanan dengan tujuan untuk mencapai emisi karbon nol.

Target Net-Zero PBB Berlaku Penuh pada 2050

Target yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi diperkenalkan dalam Perjanjian Paris pada 12 Desember 2015, di COP21, Paris. Perjanjian ini mulai berlaku pada 4 November 2016 dan bertujuan untuk sepenuhnya diterapkan pada tahun 2050.

Baca juga: Harga SUI dari Awal Rilis, Puncak Tertinggi (ATH), dan Perkembangan dari Tahun ke Tahun

Salah satu target interim yang penting adalah mengurangi emisi gas rumah kaca global sebesar 45% pada tahun 2030, dibandingkan dengan tingkat emisi pada tahun 2010.

Saat ini, beberapa platform berbasis blockchain sedang berkembang untuk melacak emisi karbon dan mengelola proyek energi terbarukan.

Alternatif blockchain yang efisien dalam penggunaan energi, seperti Pi Network, menawarkan model yang berkelanjutan untuk menyelaraskan dengan protokol ramah lingkungan yang ditetapkan oleh PBB.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8