Jakarta, 18 Agustus 2025 — Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan setelah mencatat enam minggu reli beruntun. Namun, sejumlah analis memperingatkan bahwa koreksi harga mungkin sudah di depan mata, seiring BTC mendekati minggu ketujuh dari fase “price discovery uptrend”.

Menurut analis populer Rekt Capital, siklus pasar Bitcoin pasca-halving biasanya ditandai oleh fase uptrend beruntun yang diikuti koreksi signifikan.
Saat ini, Bitcoin berada di minggu ke-7 uptrend kedua, dengan harga diperdagangkan di sekitar $115.532 (Rp1,86 miliar), di bawah rekor tertinggi $124.500 (Rp2,01 miliar) yang tercapai pekan lalu.
Baca Juga: 5 Native Token dengan Performa Terbaik Menurut Data Birdeye

Jika pola sejarah berulang, BTC berisiko mengalami penurunan serupa dengan koreksi sebelumnya.
Meski risiko koreksi meningkat, banyak analis percaya penurunan justru membuka jalan untuk reli lebih besar di akhir tahun. Analis Daan Crypto Trades menyoroti pola historis di mana pasar sering mencatat penurunan cepat menjelang reli kuat di kuartal keempat (Q4).
“Setiap flush besar dalam 1–2 bulan ke depan bisa jadi koreksi terakhir sebelum reli eksplosif di akhir tahun,” jelasnya.
Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa bulan Agustus sudah mencatat kenaikan +2,1%, sedikit di atas rata-rata historis +1,8%. Namun, September biasanya menjadi bulan merah dengan rata-rata koreksi -3,8%.
Dengan harga masih jauh di atas level awal tahun, koreksi yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan kemungkinan hanya bagian dari siklus sehat bull market. Bagi investor crypto, sinyal ini bisa menjadi peluang akumulasi sebelum Bitcoin melaju menuju potensi all-time high baru di Q4 2025.
Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.