Prediksi Harga Emas Mingguan dari FXStreet: Ketegangan Geopolitik Mereda, Data AS Bervariasi Tahan Volatilitas

Updated
August 19, 2025

Jakarta, Pintu News – Emas (XAU/USD) mengalami penurunan tajam setelah awal minggu yang bearish, dipicu oleh meredanya ketegangan geopolitik dan data ekonomi makro AS yang bercampur. Kondisi ini membatasi volatilitas harga emas.

Komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) dan data terkait aktivitas di AS diharapkan akan mempengaruhi pergerakan harga emas dalam waktu dekat.

Simak analisa dan prediksi lengkap emas dari FXStreet di artikel ini!

Penurunan Harga Emas dan Data Inflasi AS

Pada awal minggu, emas mengalami tekanan jual yang kuat dan kehilangan lebih dari 1,5% nilai harian. Optimisme yang tumbuh terkait potensi resolusi konflik Rusia-Ukraina telah mengurangi permintaan emas sebagai aset safe haven.

Namun, emas menemukan dukungan di dekat $3.350 setelah data inflasi Juli dari AS memicu ekspektasi pemotongan suku bunga Fed sebanyak tiga kali dalam sisa tahun ini, yang pada gilirannya menekan yield obligasi Treasury AS.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menunjukkan inflasi tahunan, diukur dari perubahan Indeks Harga Konsumen (CPI), tetap stabil di 2,7% pada bulan Juli.

CPI bulanan dan CPI inti masing-masing naik 0,2% dan 0,3%, sesuai dengan estimasi analis. Inflasi inti tahunan meningkat menjadi 3,1%, lebih cepat dari kenaikan 2,9% yang tercatat pada bulan Juni.

Baca juga: Vanguard Pangkas Saham di MicroStrategy, Apa Dampaknya?

Reaksi Pasar Terhadap Data Ekonomi Campuran

economic calendar
Sumber: FX Street

Meskipun ada data inflasi produsen yang menunjukkan kenaikan, reaksi pasar terhadap rilis data campuran dari AS tidak terlalu signifikan, dan emas tetap berada di paruh bawah kisaran mingguannya.

Penjualan ritel di AS naik 0,5% pada basis bulanan di bulan Juli, sementara produksi industri menyusut 0,1%. Indeks Kepercayaan Konsumen awal dari Universitas Michigan untuk Agustus turun menjadi 58,6 dari 61,7 pada bulan Juli.

Data ini menunjukkan gambaran yang bercampur tentang kekuatan ekonomi AS, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Fed. Namun, data inflasi produsen yang panas pada bulan Juli, dengan PPI naik tajam menjadi 3,3% dari 2,4% pada bulan Juni, telah menyebabkan pasar menilai kembali prospek kebijakan Fed.

Baca juga: AS Serius Awasi DeFi: Identitas Digital Jadi Solusi Cegah Tindak Kriminal?

Pandangan Teknis dan Harapan Pasar

gold price analysis
Sumber: TradingView

Dari sudut pandang teknis, emas menunjukkan sikap netral dengan Indikator Kekuatan Relatif (RSI) bergerak mendatar di sekitar 50, dan emas berfluktuasi dekat dengan Rata-rata Pergerakan Sederhana (SMA) 20 hari dan 50 hari.

Jika emas gagal merebut kembali level $3.355-$3.360, penjual teknis mungkin tetap tertarik. Di sisi lain, jika emas stabil di atas level tersebut dan mengubahnya menjadi dukungan, level resistensi berikutnya dapat terlihat di $3.400.

Investor emas menantikan data PMI dan pidato Jerome Powell di Simposium Jackson Hole. Komentar Powell bisa memicu reaksi besar di yield obligasi T-bond AS dan meningkatkan volatilitas emas menjelang akhir minggu.

Kesimpulan

Minggu ini, emas menghadapi tekanan dari berbagai faktor termasuk data ekonomi AS dan dinamika geopolitik. Investor akan terus memantau berbagai indikator untuk mengambil posisi yang tepat dalam trading emas, dengan memperhatikan setiap perkembangan yang bisa mempengaruhi pasar keuangan global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8