Jakarta, Pintu News – Para regulator dari Securities and Futures Commission (SFC) Hong Kong baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada investor untuk berhati-hati dalam bertransaksi. Hal ini menyusul peningkatan risiko penipuan setelah diberlakukannya Peraturan Stablecoin pada tanggal 1 Agustus.
Simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Menurut laporan dari media lokal Zhitong Finance, respons pasar terhadap Peraturan Stablecoin di Hong Kong sangat antusias. Namun, antusiasme ini juga membawa dampak negatif berupa peningkatan risiko penipuan.
SFC bersama dengan Hong Kong Monetary Authority telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap volatilitas pasar yang terkait dengan stablecoin.
Mereka menyerukan kepada publik untuk berhati-hati dalam bertransaksi. Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi lonjakan harga saham perusahaan-perusahaan yang terkait dengan kripto.
Misalnya, saham perusahaan pialang Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong, Guotai Junan, melonjak 16% menjelang diberlakukannya peraturan baru ini. Meskipun Guotai Junan tidak secara eksplisit menyatakan minat dalam penerbitan stablecoin, posisinya sebagai perusahaan kripto telah menarik minat investor.
Baca juga: Vanguard Pangkas Saham di MicroStrategy, Apa Dampaknya?
Dilansir dari Crypto.news, pada tanggal 18 Agustus, Ye Zhiheng, Direktur Eksekutif Departemen Intermediaries di Securities and Futures Commission, menekankan pentingnya kehati-hatian bagi investor. Beliau mengamati bahwa saham perusahaan yang menyatakan minat untuk mengajukan lisensi penerbit stablecoin biasanya mengalami kenaikan harga.

Namun, ini juga diikuti dengan penurunan harga yang signifikan setelah tanggal 1 Agustus, menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi. OSL, bursa kripto pertama yang berlisensi di Hong Kong, juga mengalami kenaikan signifikan.
Sahamnya naik lebih dari 12% pada bulan Juli setelah diumumkan bahwa perusahaan akan mengalokasikan sebagian besar dari dana $300 juta untuk pengembangan stablecoin dan ekspansi global.
Namun, setelah mencapai puncaknya di $1,20 di bursa saham ASX, harga saham OSL juga mengalami penurunan, mencerminkan volatilitas pasar yang tinggi.
Baca juga: AS Serius Awasi DeFi: Identitas Digital Jadi Solusi Cegah Tindak Kriminal?
Meskipun SFC tidak menyebutkan jumlah pasti keluhan penipuan yang diterima pasca-Peraturan Stablecoin, terungkap bahwa paruh pertama tahun ini telah melihat 265 keluhan terkait penipuan dan kejahatan aset digital lainnya.
Jumlah ini konsisten selama dua tahun terakhir, mengindikasikan bahwa tahun 2025 mungkin akan melihat peningkatan jumlah keluhan tahunan. Regulator terus mengimbau masyarakat untuk tidak terbawa euforia pasar dan mempertahankan tingkat rasionalitas yang sehat.
Mereka menekankan pentingnya melakukan penelitian dan menggunakan pertimbangan yang matang sebelum berinvestasi dalam aset kripto, terutama stablecoin, yang kini menjadi sorotan dengan diberlakukannya peraturan baru.
Dengan meningkatnya antusiasme pasar terhadap stablecoin, penting bagi investor untuk memahami risiko yang terlibat. Kejelian dan kehati-hatian adalah kunci dalam menghadapi pasar yang volatil ini. Regulator di Hong Kong akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi investor dari potensi penipuan dan kerugian lainnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.