Jakarta, Pintu News – Pada 19 Agustus, harga Dogecoin sempat mengalami koreksi sebesar 2% dalam 24 jam terakhir, sehingga keuntungan mingguan sebelumnya lenyap dan kinerja 7 harinya kini berada di zona negatif. Beberapa indikator on-chain menunjukkan bahwa tekanan jual pada Dogecoin kemungkinan belum berakhir.
Secara khusus, analisis terhadap dua kelompok pemegang utama serta data keuntungan suplai mengindikasikan kemungkinan kelanjutan tren bearish. Jika level support kunci berhasil ditembus, harga Dogecoin berpotensi turun lebih dalam, bahkan bisa mengalami penurunan hingga 15% dari posisi saat ini.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Dogecoin saat ini?

Pada 20 Agustus 2025, harga Dogecoin tercatat mengalami penurunan 1% dalam waktu 24 jam, diperdagangkan pada harga $0.2123 atau setara dengan Rp3.459. Dalam periode 24 jam terakhir, harga DOGE bergerak dalam kisaran Rp3.391 hingga Rp3.592.
Saat penulisan, market cap Dogecoin berada di sekitar Rp521,31 triliun, dengan volume perdagangan yang turun 1% menjadi Rp47,82 triliun dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Harga Ethereum Anjlok ke $4.100 Hari Ini (20/8/25): Whale ETH Ramai-Ramai Jual Aset!
Data dari metrik HODL Waves menunjukkan bahwa dua kelompok pemegang Dogecoin kunci kini mulai mengurangi posisi mereka. Kelompok tersebut adalah:

Hal ini menandakan bahwa bukan hanya trader jangka pendek yang menjual, tetapi juga investor jangka menengah dan panjang mulai melepas koin mereka. Pergerakan kedua kelompok ini sering menjadi indikator perubahan sentimen di kalangan pemegang secara keseluruhan.
Ketika keduanya mengurangi eksposur secara bersamaan, biasanya berarti kepercayaan terhadap pemulihan harga dalam waktu dekat menurun.
Yang lebih mengkhawatirkan, pergeseran ini terjadi saat harga sedang turun, bukan setelah reli. Artinya, para pemegang ini bukan mengambil keuntungan, melainkan keluar dengan kerugian atau keuntungan minimal, yang bisa menjadi sinyal ketakutan akan penurunan lebih dalam.
Metrik HODL Waves sendiri menggambarkan distribusi koin berdasarkan usia kepemilikan, sehingga membantu memahami berapa lama berbagai kelompok pemegang menahan token sebelum menjualnya.
Per 19 Agustus 2025, sekitar 76,95% dari suplai Dogecoin yang beredar masih berada dalam posisi untung. Secara historis, setiap kali angka ini melewati 73%, biasanya diikuti koreksi harga.
Terakhir kali angka ini berada di level yang sama, yaitu 30 Juli, harga Dogecoin berada di sekitar $0,22. Tak lama kemudian, harga turun ke $0,19. Pada periode itu, persentase suplai yang untung menurun hingga 61,79%, dan baru setelah penurunan tersebut harga Dogecoin mulai naik kembali.

Sekarang, kita berada di kisaran 76% yang sama, dan risiko terulangnya skenario tersebut cukup tinggi: suplai yang untung perlu turun sebelum pembeli kembali masuk. Sampai saat itu, setiap kenaikan harga akan menghadapi tekanan jual yang besar.
Baca juga: Prediksi Harga Dogecoin: Mengapa $0,20 Menjadi Titik Balik Penting untuk Kenaikan Selanjutnya?
Hal ini juga terkait dengan data HODL Waves sebelumnya. Ketika persentase suplai yang untung tinggi dan pemegang jangka menengah hingga panjang mulai menjual, biasanya ini mencerminkan ketakutan kehilangan keuntungan atau antisipasi penurunan lebih dalam.
Dari sisi teknikal, Dogecoin saat ini berada dekat level support kritis di $0,21. Jika level ini ditembus, struktur pasar akan berubah menjadi jelas bearish.
Support kunci berikutnya berada di $0,20, namun target bearish yang lebih luas ada di $0,18, yang berarti potensi penurunan sekitar 15% dari harga saat ini.

Sementara itu, indikator Bull and Bear Power (BBP) telah berbalik menjadi negatif. Ini menandakan bahwa kekuatan jual telah mengalahkan kekuatan beli, sejalan dengan data on-chain yang menunjukkan perilaku serupa: investor ritel menjual, sementara pembeli enggan masuk.
Indikator BBP, juga dikenal sebagai Elder Ray Index, mengukur kekuatan pembeli (bulls) dan penjual (bears) dengan membandingkan selisih antara harga ekstrem dan rata-rata bergerak. Ini membantu mengidentifikasi apakah kekuatan bullish atau bearish yang sedang mendominasi pasar.
Perubahan momentum terlihat jelas. Jika level $0,21 gagal bertahan, skenario bearish menjadi semakin mungkin. Sebaliknya, jika harga Dogecoin berhasil pulih dan menembus $0,23, kemungkinan tren bearish akan hilang.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.