Jakarta, Pintu News – SoFi Technologies, bank digital asal Amerika Serikat, akan menjadi bank pertama di negara itu yang mengintegrasikan jaringan Bitcoin Lightning dan Universal Money Address (UMA). Layanan ini akan memungkinkan pengiriman uang lintas negara secara cepat, murah, dan real-time, dimulai dari AS ke Meksiko.
CEO SoFi, Anthony Noto, menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk peningkatan layanan keuangan bagi lebih dari 11,7 juta anggotanya. “Kemampuan mengirim uang secara cepat dan murah bukan hanya kenyamanan, tapi kebutuhan,” ujarnya di platform X (dulu Twitter), dikutip dari Cointelegraph.
Dengan bekerja sama dengan Lightspark, SoFi menghadirkan layanan berbasis blockchain yang memungkinkan konversi dolar AS ke Bitcoin (BTC) secara real-time. Uang tersebut kemudian dikirim melalui jaringan Bitcoin Lightning dan dikonversi kembali ke mata uang lokal penerima di rekening bank mereka.
Universal Money Address (UMA) dari Lightspark juga memungkinkan pengguna mengirim dana cukup dengan alamat mirip email, mempercepat proses transaksi tanpa kompleksitas alamat dompet kripto tradisional. Teknologi ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang transparan dan efisien.
Baca Juga: Harga Ethereum (ETH) Diprediksi Melonjak Hingga $15.000, Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?
Layanan baru dari SoFi ini diluncurkan untuk bersaing di pasar remitansi global yang menurut laporan Cointelegraph mencapai USD 740,5 miliar (sekitar Rp12.066 triliun) pada tahun 2024. Pasar ini selama ini didominasi oleh pemain tradisional seperti Western Union dan MoneyGram.
SoFi menargetkan biaya layanan “di bawah rata-rata nasional,” dan akan menampilkan nilai tukar serta biaya secara transparan sebelum pengguna mengirim uang. Ini menjadi keunggulan dibandingkan layanan konvensional yang sering kali memiliki biaya tersembunyi dan proses lambat.
Lightspark didirikan pada 2022 oleh David Marcus, mantan presiden PayPal, dan sejak itu telah menjadi pemain penting dalam infrastruktur Bitcoin Lightning. Teknologi mereka juga telah diadopsi oleh Coinbase pada April 2024 untuk mempercepat transaksi BTC.
Menurut data dari Lightspark, dalam setahun sejak integrasi dengan Coinbase, sekitar 15% dari transaksi Bitcoin di platform tersebut telah menggunakan jaringan Lightning. Hal ini menunjukkan permintaan yang signifikan untuk solusi pembayaran kripto yang lebih cepat dan hemat biaya.

Integrasi Bitcoin Lightning oleh bank besar seperti SoFi menandai langkah besar menuju adopsi institusional dan penggunaan nyata kripto dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sebagai aset spekulatif, kripto kini mulai difungsikan sebagai solusi nyata untuk permasalahan keuangan global.
Selain meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi, langkah SoFi juga membuka peluang ekspansi bagi platform lain yang ingin bersaing di sektor remitansi. Ini bisa menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekosistem Bitcoin dan cryptocurrency lainnya seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL).
Meskipun masih dalam tahap awal, langkah SoFi memperlihatkan potensi besar teknologi Bitcoin Lightning dan UMA untuk mengubah lanskap keuangan internasional. Dengan adopsi oleh bank dan perusahaan besar, pengiriman uang lintas negara dapat menjadi semudah mengirim email.
Bagi masyarakat yang selama ini terbebani biaya remitansi tinggi, terutama pekerja migran, inovasi seperti ini dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Masa depan transfer uang mungkin akan semakin terdesentralisasi, cepat, dan ramah pengguna—berkat teknologi kripto.
Baca Juga: Dogecoin Jadi Satu-satunya Meme Coin di Top 25 — Apakah Ini Raja Meme Coin?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.