Jakarta, Pintu News – MANTRA, platform blockchain yang terkenal, baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk memigrasikan token OM mereka sepenuhnya dari standar ERC-20 Ethereum (ETH) ke rantai asli MANTRA Chain.
Langkah strategis ini diharapkan akan memperkuat posisi MANTRA (OM) di pasar crypto yang kompetitif, meningkatkan likuiditas, dan memperjelas utilitas token dalam ekosistem yang lebih luas.
Proposal ini datang di tengah fluktuasi harga token yang signifikan, menandai upaya serius MANTRA untuk memulihkan nilai pasar token OM.
MANTRA telah memulai proses migrasi token OM dengan mengalihkan lebih dari 250 juta token, atau 28% dari total pasokan ERC-20, ke MANTRA Chain.
Baca juga: Harga Ethereum Melayang di Level $4.200 Hari Ini (22/8/25): ETH Bisa Turun ke Bawah $4.000?
Proses ini dijadwalkan akan selesai pada 15 Januari 2026, dengan fase transisi yang terkelola dengan baik untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan dapat menyesuaikan tanpa hambatan.
Rencana ini juga mencakup penghapusan token OM versi ERC-20, yang akan meningkatkan kejelasan dan mengurangi kebingungan di antara pengguna. Migrasi ini tidak hanya tentang perpindahan teknis, tetapi juga tentang konsolidasi likuiditas dari berbagai blockchain seperti Base, Polygon (POL), BNB Chain (BNB), dan Ethereum.
Fase pertama konsolidasi likuiditas akan dimulai segera setelah proposal disetujui, dengan Ethereum dijadwalkan mengikuti pada kuartal keempat tahun 2025. Ini diharapkan akan memperdalam kolam likuiditas di MANTRA Chain, memfasilitasi perdagangan yang lebih efisien dan mengakses lebih baik bagi pengguna DeFi.
Seiring dengan migrasi, MANTRA juga mengusulkan penyesuaian pada tokenomics OM. Rencana tersebut mencakup pengembalian tingkat inflasi ke 8%, yang bertujuan untuk mencapai tingkat pengembalian staking sekitar 18% APR.
Selain itu, akan diberlakukan batas pasokan keras sebanyak 2,5 miliar token OM, yang akan membatasi total pasokan dan mencegah tekanan inflasi yang dapat mengurangi nilai token. Perubahan dalam operasi validator juga menjadi bagian dari proposal.
MANTRA Chain Association akan mengurangi jumlah validator aktif dari lima menjadi dua pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan tujuan untuk mendistribusikan kembali stake dan meningkatkan desentralisasi.
Pada akhir tahun, komisi juga akan diperkenalkan pada validator yang dijalankan oleh MCA, untuk mendorong partisipasi komunitas yang lebih besar dalam tata kelola jaringan.
Baca juga: Harga XRP Tergelincir di Bawah $3, Aksi Jual Whale $1,35 Miliar Hancurkan Dukungan Pasar!

Migrasi OM ke rantai asli dipandang oleh MANTRA sebagai langkah penting menuju peta jalan MultiVM jangka panjang mereka. Dengan menjadikan OM sebagai token asli, MANTRA bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai platform yang diatur untuk tokenisasi aset dunia nyata, sektor yang telah aktif dikembangkan sejak peluncuran.
Proposal ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun kelima MANTRA dan kemitraan baru dengan Binance sebagai validator. Langkah ini diharapkan akan memperkuat ekosistem MANTRA dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Dengan lebih dari 250 juta OM sudah terjembatani ke rantai, proyek ini melihat migrasi sebagai konsolidasi alami yang akan memperkuat tata kelola dan memperjelas utilitas token dalam ekosistem yang lebih besar.
Secara keseluruhan, proposal migrasi token OM oleh MANTRA menandai titik penting dalam strategi jangka panjang mereka untuk memperkuat posisi di ruang kripto dan mendorong pertumbuhan ekosistem mereka.
Dengan perubahan tokenomics yang signifikan dan konsolidasi likuiditas, MANTRA bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan menguntungkan bagi para pemegang token dan pengguna jaringan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.