Jakarta, Pintu News – Harga emas masih menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia, terutama karena dianggap sebagai aset lindung nilai (hedging) di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berdasarkan data dari BRANKAS LM per Jumat, 22 Agustus 2025 pukul 08:25 WIB, harga beli emas Antam tercatat di Rp1.856.600 per gram untuk BRANKAS korporat dan Rp1.916.000 per gram untuk emas fisik. Keduanya mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Di bawah ini adalah rangkuman kondisi harga emas dan tren pergerakannya dalam enam bulan terakhir.

Menurut data BRANKAS LM, harga emas korporat hari ini berada di Rp1.856.600 per gram, naik dari Rp1.854.600 per gram sebelumnya. Sementara itu, harga emas fisik naik ke Rp1.916.000 per gram dari Rp1.914.000 per gram. Kenaikan ini relatif kecil, namun tetap menjadi sinyal adanya permintaan pasar yang stabil.
Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh kondisi global, termasuk pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta fluktuasi harga emas dunia. BRANKAS LM mencatat bahwa harga emas domestik umumnya bergerak sejalan dengan harga emas internasional, meskipun ada tambahan faktor biaya impor dan distribusi.
Baca Juga: 3 Prediksi di Dunia Kripto Tahun 2026 Berdasarkan Data Histori

Jika melihat grafik harga emas BRANKAS dari 22 Februari 2025 hingga 22 Agustus 2025, tren menunjukkan fluktuasi yang cukup dinamis. Pada awal Maret 2025, harga emas masih berada di kisaran Rp1.650.000 per gram, kemudian sempat melonjak tajam pada April 2025 hingga menembus Rp1.900.000 per gram.
Peningkatan tajam tersebut terjadi di tengah isu geopolitik global dan meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven. Namun setelah Mei 2025, harga emas cenderung mengalami koreksi dan bergerak di kisaran Rp1.850.000 – Rp1.900.000 per gram hingga Agustus 2025.
BRANKAS LM mencatat bahwa harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal. Pertama, harga emas internasional yang diperdagangkan di pasar global. Jika harga emas dunia naik, maka harga emas Antam di dalam negeri juga cenderung ikut naik.
Kedua, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Karena transaksi emas internasional menggunakan dolar, pelemahan rupiah akan membuat harga emas domestik naik. Ketiga, tingkat suku bunga global juga berpengaruh. Saat suku bunga rendah, investor lebih memilih menyimpan aset pada instrumen lindung nilai seperti emas.
Menurut laporan BRANKAS LM, emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati karena sifatnya yang relatif stabil dibandingkan instrumen berisiko tinggi seperti saham atau cryptocurrency. Emas sering dipilih oleh investor sebagai aset diversifikasi portofolio.
Dalam jangka panjang, emas terbukti mampu menjaga nilai kekayaan meskipun ada fluktuasi harga dalam jangka pendek. Oleh karena itu, banyak investor menjadikan emas sebagai salah satu pilar strategi investasi yang berfokus pada keamanan modal.
Berdasarkan analisis BRANKAS LM, prospek harga emas dalam beberapa bulan mendatang dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) serta ketegangan geopolitik global. Jika The Fed menurunkan suku bunga, maka harga emas berpotensi kembali naik karena meningkatnya permintaan investor.
Di sisi lain, faktor permintaan domestik, terutama menjelang musim perayaan atau momen tertentu, juga dapat mendorong kenaikan harga. BRANKAS LM menekankan bahwa investor sebaiknya memantau tren harga secara berkala sebelum memutuskan membeli atau menjual emas.
Baca Juga: Prediksi Gebrakan Dogecoin: Analis Ali Martinez Prediksi Lonjakan Harga DOGE Hingga 40%
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.