Jakarta, Pintu News – Hoichi baru saja meluncurkan Torii Gateway, sebuah jembatan multi-blockchain yang mampu menghubungkan lebih dari 60 jaringan dan lebih dari 1.500 token ke ekosistem Shibarium.
Inovasi ini diumumkan langsung dalam podcast Shy Speaks yang dipandu oleh pengembang utama Shiba Inu, Shytoshi Kusama, bersama para pendiri Hoichi, Stan dan Samantha.
Kehadiran Torii Gateway disebut sebagai langkah penting dalam memperluas akses cryptocurrency, menghadirkan keamanan tingkat tinggi, serta meningkatkan fleksibilitas bagi pengguna di dunia crypto.
Torii Gateway hadir sebagai penghubung multi-jaringan yang menghubungkan berbagai blockchain populer seperti Ethereum (ETH), BaseChain, Arbitrum, dan Shibarium.
Dengan sistem ini, pengguna mendapatkan kemudahan untuk berinteraksi di berbagai platform crypto tanpa terikat pada satu ekosistem saja. Fleksibilitas ini dinilai penting, terutama di era cryptocurrency yang semakin kompleks dan penuh dengan pilihan bagi investor maupun pengguna baru.
Shytoshi Kusama menegaskan bahwa Torii Gateway bisa menjadi pilar penting dalam membentuk ekosistem Shibarium di masa depan. Ia menilai jembatan lintas blockchain ini mampu memberikan nilai tambah signifikan, terutama dalam hal adopsi pengguna.
Dengan likuiditas yang terhubung antarjaringan, potensi pertumbuhan DeFi di Shibarium dapat berkembang lebih cepat. Hal ini juga membuat Shibarium semakin kompetitif dalam industri crypto global.
Baca juga: Eric Trump Prediksi Harga Bitcoin Akan Tembus $1 Juta, Ini Katanya!

Menurut salah satu pendiri, Stan, Torii Gateway dapat diibaratkan sebagai “jalan tol” yang menghubungkan banyak negara, di mana aset dan interaksi dapat bergerak bebas tanpa hambatan.
Sistem ini memungkinkan pengguna baru untuk menjelajahi berbagai jaringan cryptocurrency, lalu secara bertahap menjadikan Shibarium sebagai ekosistem utama pilihan mereka. Dengan cara ini, Hoichi berupaya menjadikan Shibarium lebih inklusif dan ramah bagi pendatang baru.
Samantha, pendiri lainnya, menambahkan bahwa Hoichi berencana memperluas dukungan ke jaringan non-EVM seperti Solana (SOL) dan Tron (TRX) dalam waktu dekat.
Tidak hanya itu, Hoichi juga tengah menyiapkan fitur tambahan seperti integrasi pembayaran fiat on/off-ramp, sistem staking, serta peningkatan program reward. Dengan pengembangan berkelanjutan ini, Torii Gateway diharapkan bisa menjadi pintu masuk utama ke berbagai layanan cryptocurrency dalam satu platform.
Baca juga: BitChat: Inovasi Komunikasi Desentralisasi dari Jack Dorsey
Salah satu keunggulan terbesar Torii Gateway terletak pada fokus keamanannya yang tinggi. Proyek ini menggunakan teknologi Fusion DCRM, sebuah sistem enkripsi berbasis multi-tanda tangan yang melibatkan grup, sehingga dompet yang diretas tidak dapat mengakses likuiditas atau kunci secara mandiri.
Teknologi ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi para pengguna yang sering khawatir dengan risiko peretasan dalam dunia crypto.
Selain itu, Hoichi juga mengandalkan strategi agregasi likuiditas dari berbagai jaringan. Cara ini memastikan bahwa aktivitas di satu jaringan dengan volume rendah tidak akan memengaruhi kelancaran transaksi secara keseluruhan.
Dengan pendekatan dua arah ini — yakni keamanan dan ketersediaan likuiditas — Torii Gateway berkomitmen menjadikan dunia decentralized finance (DeFi) lebih aman, mudah, dan dapat diakses oleh siapa saja.
Dengan hadirnya Torii Gateway, Hoichi bukan hanya menghadirkan jembatan lintas blockchain biasa, melainkan sebuah solusi komprehensif yang menggabungkan aksesibilitas, keamanan, dan fleksibilitas dalam satu platform.
Inisiatif ini berpotensi mempercepat adopsi Shibarium sekaligus memperluas cakupan penggunaan cryptocurrency secara global. Ke depan, jika rencana integrasi jaringan baru dan fitur tambahan terealisasi, Torii Gateway bisa menjadi tonggak penting dalam perkembangan industri crypto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.