Brian Armstrong Prediksikan Harga Bitcoin (BTC) akan Capai $1 Juta Pada 2030, Apa Alasannya?

Updated
August 22, 2025

Jakarta, Pintu News – Setelah dua hari mengalami tren penurunan ringan, Bitcoin (BTC) mulai kembali mendapat dukungan, termasuk dari CEO Coinbase.

Saat token tersebut diperdagangkan di atas level $113.000, Brian Armstrong memberikan prediksi optimis, dengan menyebut regulasi di Amerika Serikat dan adopsi global sebagai faktor pendorong utama.

CEO Coinbase Prediksi Bitcoin Tembus $1 Juta pada 2030

Brian Armstrong, pendiri sekaligus CEO Coinbase, memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $1 juta pada tahun 2030. Pernyataan ini ia sampaikan dalam podcast “Cheeky Pint” pada Rabu lalu bersama salah satu pendiri Stripe, John Collison.

Baca juga: MetaMask Luncurkan Stablecoin mUSD, Gebrakan Baru di Pasar Crypto!

Armstrong juga membagikan cuplikan podcast tersebut di akun X miliknya, seraya menekankan bahwa hal itu bukanlah saran finansial. Menurutnya, kejelasan regulasi yang mulai terbentuk serta langkah pemerintah AS membangun cadangan Bitcoin membuat target ini semakin mungkin tercapai.

Ia menyebut Amerika Serikat sebagai “acuan bagi negara G20 lainnya,” menyoroti kemajuan terbaru seperti GENIUS Act terkait stablecoin. Armstrong juga menyinggung debat di Senat mengenai rancangan undang-undang struktur pasar.

Prediksi $1 juta untuk BTC ini berakar dari mimpi yang dulu dianggap mustahil—yaitu Amerika secara resmi menyimpan Bitcoin. Kini, hal tersebut mulai menjadi kenyataan.

Lebih lanjut, Armstrong menambahkan bahwa aset digital ini berpotensi menjadi mata uang cadangan dunia, seiring menurunnya kepercayaan terhadap fiat dan membengkaknya defisit global.

Mengapa Prediksi CEO Coinbase soal Bitcoin Penting Saat Ini?

Setelah sempat menyentuh rekor $124,4K di awal bulan dan membantah prediksi ekonom Harvard yang memperkirakan Bitcoin akan jatuh ke $100, harga BTC kembali terkoreksi dalam beberapa hari terakhir dan kini berada di sekitar $113,2 ribu.

Sumber: CoinMarketCap

Secara umum, pasar kripto juga tengah mengalami koreksi besar akibat sejumlah faktor makroekonomi utama.

Baca juga: Meski Merugi, Pemegang Jangka Pendek Borong Bitcoin Secara Agresif: BTC Siap Rebound?

Beberapa pemicu utama tren penurunan ini antara lain risalah rapat FOMC AS, data klaim tunjangan pengangguran awal, serta pidato Jerome Powell di Jackson Hole.

Lonjakan volatilitas menjelang peristiwa-peristiwa ini membuat harga BTC dan altcoin lain mengalami tekanan. Di tengah situasi tersebut, prediksi optimis Brian Armstrong kembali membangkitkan kepercayaan investor.

Meski rasa optimisme meningkat, analis seperti James McKay (McKay Research) mengingatkan agar investor tidak terlalu terburu-buru.

Ia menekankan, “Mari coba bertahan di level $124 ribu dulu, teman-teman,” mengingat volatilitas masih tinggi di pasar kripto. Namun, McKay juga menilai bahwa prediksi ini tidak sepenuhnya berlebihan, karena Standard Chartered sendiri memperkirakan Bitcoin bisa mencapai $500 ribu pada 2028.

Menariknya, pandangan Armstrong sejalan dengan tokoh-tokoh besar lain seperti Jack Dorsey, Cathie Wood, dan Changpeng Zhao, yang juga memperkirakan Bitcoin bisa mencapai $1 juta pada 2030.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8