Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda rotasi modal setelah reli Bitcoin (BTC) mereda, dengan aliran dana mulai bergerak ke altcoin besar seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), hingga Ripple (XRP). Kondisi ini memicu spekulasi bahwa altseason telah dimulai, membuka peluang reli luas di berbagai aset crypto.
Crypto analyst, Lark Davis, melalui channel Youtube-nya, mengatakan bahwa kondisi market crypto saat ini menyerupai struktur klasik dari sebuah siklus pasar. Berikut analisa lengkapnya dan deretan crypto yang diprediksi naik setelah rotasi Bitcoin menurut Lark Davis!
Bitcoin (BTC) yang sebelumnya memimpin reli pasar crypto kini mulai memasuki fase konsolidasi setelah mencetak harga tinggi. Analis melihat tanda-tanda bahwa dominasi Bitcoin mulai mencapai puncaknya. Fenomena ini kerap menjadi sinyal awal rotasi modal menuju altcoin.
Sejarah mencatat bahwa dalam setiap siklus pasar cryptocurrency, Bitcoin biasanya menjadi pemicu pertama. Namun, begitu kapitalisasi pasar BTC mulai stabil, investor akan mengalihkan perhatian ke altcoin besar. Hal inilah yang membuat pergeseran likuiditas kali ini sangat diperhatikan para trader.
Ethereum (ETH) dipandang sebagai pemicu utama fase altseason yang akan datang. Arus masuk ETF yang stabil menambah legitimasi Ethereum sebagai aset crypto pilihan kedua setelah Bitcoin. Para analis menilai, ketika ETH berhasil mengungguli BTC secara konsisten, reli altcoin lebih luas akan dimulai.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (25/8/25)
Faktor teknis dan fundamental mendukung posisi ETH sebagai motor altseason. Ekosistem DeFi dan NFT di jaringan Ethereum terus berkembang pesat. Hal ini memperkuat keyakinan investor bahwa ETH akan menjadi pemicu utama pergerakan besar di pasar cryptocurrency.
Solana (SOL) muncul sebagai salah satu altcoin yang paling banyak disorot dalam potensi altseason kali ini. Ekosistem DeFi dan NFT yang terus meluas di jaringannya menjadi daya tarik utama bagi investor. Solana juga menawarkan kecepatan transaksi tinggi dengan biaya rendah, yang membuatnya relevan di tengah persaingan blockchain.
Selain faktor teknis, rumor mengenai kemungkinan ETF Solana turut memperkuat minat spekulatif. Jika realisasi ETF benar terjadi, hal itu bisa mendorong harga SOL melesat lebih tinggi. Oleh karena itu, Solana sering disebut sebagai pesaing terdekat Ethereum dalam perebutan momentum altseason.
Ripple (XRP) tetap menjadi salah satu aset crypto dengan basis komunitas terkuat. Likuiditas XRP yang besar membuatnya siap menghadapi lonjakan harga bila sentimen positif meningkat. Saat ini, rumor tentang kemungkinan ETF XRP tengah mencuat, memberi dorongan tambahan bagi investor.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 25 Agustus 2025, Naik atau Turun?
Jika ETF XRP terwujud, dampaknya bisa sangat signifikan bagi pasar cryptocurrency. Hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi XRP sebagai aset utama, tetapi juga bisa menjadi pemicu penting dalam siklus altseason. Kombinasi komunitas yang kuat dan narasi ETF menjadikan XRP salah satu altcoin paling potensial saat ini.
Selain altcoin besar, token dengan mekanisme ekonomi refleksif juga mendapat sorotan. dYdX (DYDX) dan Hyperliquid (HYPE) dikenal dengan sistem buyback-and-burn untuk menjaga tekanan permintaan. Hyperliquid bahkan sudah mengalokasikan lebih dari Rp21,1 triliun ($1,3 miliar) dari biaya trading ke program buyback.
Model ini memberi keyakinan pada investor bahwa suplai token akan semakin terbatas seiring waktu. Token lain seperti Jupiter (JUP), Raydium (RAY), dan Chainlink (LINK) juga mengadopsi strategi serupa. Dengan mekanisme ini, token-token tersebut dinilai punya peluang lebih besar untuk bertahan dalam siklus altseason.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Harga XRP Diprediksi Bisa Naik
Selain token besar dan meme coin, sektor baru seperti crypto berbasis AI dan gaming juga mulai menarik perhatian. Token AI dinilai punya prospek cerah karena integrasi kecerdasan buatan dengan blockchain menciptakan peluang unik.
Sementara itu, proyek gaming berbasis cryptocurrency dengan dukungan NFT dan metaverse menawarkan pengalaman baru bagi pengguna. Kedua sektor ini diperkirakan akan mendapatkan aliran modal yang signifikan di tengah altseason. Dengan tren digital global yang berkembang, sektor ini bisa menjadi sorotan utama siklus kali ini.
Pasar crypto menunjukkan tanda-tanda jelas altseason, dengan Bitcoin (BTC) mulai melemahkan dominasinya. Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Ripple (XRP) muncul sebagai kandidat utama penggerak reli.
Sementara itu, token refleksif seperti dYdX (DYDX) dan Hyperliquid (HYPE), meme coin seperti BONK, PENGU, FART, serta sektor AI dan gaming diperkirakan akan meramaikan pasar.
Kombinasi faktor fundamental, narasi ETF, dan rotasi modal menjadikan siklus ini berpotensi menjadi salah satu altseason paling aktif dalam beberapa tahun terakhir.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.