Jakarta, Pintu News – Pada 24 Agustus 2025, harga Ethereum (ETH) masih bertahan kuat, sempat naik 1,1% di kisaran $4.770. Aset ini diperdagangkan kurang dari 2% di bawah rekor tertingginya, dengan kenaikan dalam tiga bulan terakhir mencapai 85% dan imbal hasil setahun lebih dari 70%.
Reli ini menjadi salah satu yang terkuat di antara altcoin utama, namun para trader kini terpecah pada dua kemungkinan: koreksi singkat atau justru reli lanjutan yang mendorong ETH menembus level $5.500. Kedua skenario ini sama-sama memiliki alasan yang mendukung.
Harga Ethereum tetap tangguh di sekitar $4.770, sementara para pemegang besar diam-diam menambah kepemilikannya. Dompet dengan saldo antara 1 juta hingga 10 juta ETH meningkatkan kepemilikan mereka dari 7,42 juta ETH ($35,39 miliar) pada 19 Agustus menjadi 7,63 juta ETH ($36,39 miliar) per 24 Agustus.
Baca juga: Cadangan ETH Terbesar: BitMine Tom Lee Raup $1,9 Miliar dari Pembelian Senilai $45 Juta!
Artinya, tambahan sekitar 210.000 ETH senilai kurang lebih $1 miliar telah diserap dalam beberapa hari terakhir.

Pada saat yang sama, kelompok pemegang 10 juta–100 juta ETH juga menaikkan kepemilikannya dari 66,8 juta ETH ($318,63 miliar) menjadi 66,94 juta ETH ($319,30 miliar), bertambah sekitar 140.000 ETH dengan nilai $668 juta.
Akumulasi yang konsisten ini, meski harga Ethereum berada mendekati level tertinggi, mencerminkan adanya keyakinan yang kuat. Namun, meskipun pembelian spot memperkuat fondasi, aktivitas on-chain menunjukkan tanda-tanda pengambilan keuntungan.
Di sinilah metrik seperti liveliness dan cost-basis heatmap memberikan lapisan konteks tambahan.
Metrik Ethereum Liveliness, yang mengukur apakah koin lebih banyak ditahan atau diperdagangkan, telah naik ke level bulanan tertingginya di atas 0,70. Angka yang lebih tinggi menunjukkan semakin banyak koin yang lama disimpan mulai bergerak, yang biasanya terkait dengan aksi ambil untung.

Terakhir kali liveliness melonjak pada awal Agustus, harga Ethereum turun dari $4.748 menjadi $4.077 hanya dalam beberapa hari. Pendinginan serupa mungkin terjadi lagi sekarang, meskipun skalanya kemungkinan lebih kecil karena adanya zona permintaan kuat di bawah harga saat ini.
Salah satu alasan mengapa potensi koreksi bisa terbatas terlihat pada Cost Basis Distribution Heatmap Ethereum. Alat ini menunjukkan di level harga berapa koin terakhir berpindah tangan, sehingga menyoroti zona harga dengan aktivitas pembelian ETH yang terkonsentrasi.
Tiga kluster utama yang terbentuk:

Jika digabungkan, lapisan akumulasi ini menunjukkan adanya permintaan besar di kisaran $4.590–$4.761. Apabila ETH turun ke zona tersebut, kemungkinan besar pembeli akan cepat menyerap tekanan jual sehingga risiko penurunan bisa terbatas.
Baca juga: Whale Kembali Mengakumulasi, Harga PEPE Menghijau – Ke Mana Arah Selanjutnya?
Hal ini semakin terlihat dengan aksi akumulasi para pemegang besar, termasuk whales, yang terus menambah ETH saat reli berlangsung—dan kemungkinan akan melakukan hal yang sama bila harga turun sedikit.
Dari sudut pandang teknikal, Ethereum baru-baru ini menghormati level Fibonacci extension 0,618 di $4.948, yang sering menjadi salah satu area resistensi terkuat.
Jika berhasil menutup harian secara meyakinkan di atas level ini, jalur menuju extension 1,0 di $5.496 akan terbuka—yang sekaligus menandai pencapaian penting di sekitar $5.500.

Di sisi bawah, kegagalan mempertahankan zona $4.610—yang sejalan dengan dukungan Fibonacci sekaligus area akumulasi dalam cost basis clusters—bisa memicu pergerakan turun menuju $4.400.
Namun, skenario ini kemungkinan hanya terjadi jika para whale dan pemegang besar ETH mulai melakukan penjualan, yang sejauh ini tampaknya belum terlihat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.