Jakarta, Pintu News – Dalam 24 jam terakhir, pasar crypto global turun 3,90% hingga berada di kisaran $3,78 triliun. Bitcoin (BTC) juga merosot di bawah $110.000, menandakan pelemahan di seluruh pasar.
Meski berada di zona merah, trader berpengalaman Matthew Dixon melihat adanya peluang, dengan menyebut penurunan ini bisa menjadi momen ideal untuk strategi “buy the dip” yang berpotensi mendorong Bitcoin ke kenaikan berikutnya.

Pada 26 Agustus 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $109,734 atau setara dengan Rp1.792.236.322 mengalami penurunan 2,43% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.781.906.080 dan harga tertingginya di Rp1.846.151.037.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp35.556 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 19% menjadi Rp914,02 triliun.
Baca juga: Michael Saylor Ramalkan Kenaikan Bitcoin hingga 30% Per Tahun Selama 20 Tahun Mendatang
Berdasarkan analisis grafik Dixon, harga Bitcoin saat ini bisa menjadi peluang bagus untuk membeli dan menambah posisi. Per 25 Agustus, aset crypto terbesar ini turun 3,08% ke level $110.735,02, sementara dominasi pasarnya sedikit melemah ke 58,2%.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran penting “buy-the-dip” antara $108.000 hingga $110.000. Dixon menekankan bahwa selama Bitcoin bertahan di zona ini, tren bullish secara keseluruhan masih terjaga.
Pandangan ini juga didukung oleh trader kripto kawakan Michael van de Poppe, yang menilai penurunan saat ini merupakan kesempatan untuk mengakumulasi BTC. Selain itu, pola volume perdagangan pada grafik memperkuat prospek tersebut, mengisyaratkan bahwa pembeli berpotensi masuk di level ini.
Yang membuat analisis Dixon berbeda adalah pendekatannya yang tenang. Ia tidak panik menghadapi penurunan jangka pendek dan melihat koreksi ini sebagai bagian wajar dari siklus pasar.
Menurutnya, “Bitcoin masih dalam tren bullish,” dan grafik menunjukkan bahwa setelah koreksi ini, pergerakan selanjutnya bisa membawa harga menuju $120.000.
Bagi para trader, penurunan ini bisa menjadi peluang untuk membeli sebelum kenaikan berikutnya.
Baca juga: Ethereum Price Prediction: Akankah ETH Capai $5.500 atau Mengalami Penurunan?
Dixon juga menyoroti bahwa Ethereum (ETH) dan altcoin utama lainnya ikut melemah bersama Bitcoin. Pada 25 Agustus, tercatat 166.122 trader mengalami likuidasi dengan total nilai $837,79 juta.
Meski begitu, pelemahan luas seperti ini bisa membuka peluang rotasi bagi trader. Dixon menekankan bahwa rendahnya likuiditas di altcoin dapat membuat pergerakan harganya lebih tajam saat pembeli kembali masuk.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.