Harga Bitcoin Anjlok di Akhir Agustus 2025, Apa Penyebabnya?

Jakarta, Pintu News – Pasar kripto memasuki minggu terakhir Agustus dengan gejolak yang masih berlanjut, mendorong tren penurunan harga Bitcoin (BTC). Token ini, yang telah menciptakan rekor tertinggi baru sebesar $124,4k di awal bulan, kini berjuang di titik terendah bulan ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.

Kondisi Pasar yang Tidak Menentu

Meskipun sempat mendapatkan momentum bullish dari pidato Jackson Hole oleh Jerome Powell, harga Bitcoin (BTC) justru anjlok pada akhir minggu. Dengan penurunan sebesar 2,5% dalam kurun waktu 24 jam, BTC kini diperdagangkan di $111,8k dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,22T.

Pasar kripto utama juga mengikuti koreksi ini, kehilangan hampir 2% dari total kapitalisasi pasar mereka. Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan altcoin lainnya mengalami tren penurunan serupa, menunjukkan pendekatan hati-hati dari para investor.

Baca Juga: Ondo Finance Bisa Jadi Kuda Hitam Crypto di Q4 2025? Ini 4 Fakta ONDO yang Perlu Diketahui!

Penyebab Utama Penurunan Harga

Salah satu faktor utama yang memicu penurunan harga Bitcoin (BTC) hari ini adalah teori pidato Powell, yang menambahkan penurunan pasar setelah acara Jackson Hole berdasarkan data historis. Namun, penjualan besar-besaran oleh para crypto whale, terutama dari era Satoshi, adalah yang sebenarnya memicu tren penurunan ini.

Seorang whale utama telah menjual 24.000 BTC senilai lebih dari $2,7B beberapa jam yang lalu, menyebabkan harga Bitcoin (BTC) turun $4k dalam hitungan menit. Akibatnya, $45B dari kapitalisasi pasar hilang dalam waktu singkat.

Dampak Jangka Panjang dan Prediksi Pasar

Willy Woo, seorang analis kripto, mencatat bahwa pemegang lama ini adalah penyebab utama dari kejatuhan harga karena mereka membeli Bitcoin (BTC) pada harga $10 atau bahkan lebih rendah. Saat ini, seseorang memerlukan $110k atau lebih untuk menyerap penjualan yang mereka lakukan, sehingga membuat pergerakan harga ke atas menjadi lebih sulit.

Meskipun dampaknya sudah sangat merugikan, para ahli khawatir bahwa aksi serupa mungkin akan terjadi lagi di masa depan. Menariknya, Bitcoin (BTC) masih memiliki dominasi terbesar di ruang kripto, dan para ahli seperti Michael Saylor memprediksi akan terjadi lonjakan 30% YoY, namun rotasi modal masih berlangsung saat ini.

Prospek Masa Depan Bitcoin

Meskipun menghadapi tantangan berat, Bitcoin (BTC) masih menunjukkan ketahanan tertentu di pasar. Dengan prediksi kenaikan tahunan dan dominasi yang kuat, masa depan Bitcoin (BTC) masih menjanjikan meskipun harus melewati beberapa hambatan serius. Investor dan pengamat pasar harus tetap waspada terhadap dinamika pasar yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca Juga: XRP atau Bitcoin? 3 Fakta dari Grafik yang Mengungkap Kebenaran

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coingape. Why is Bitcoin Price Going Down Today. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2025