Jakarta, Pintu News – Grayscale, manajer aset digital terkemuka, baru-baru ini mengajukan dokumen S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mengubah Avalanche Trust mereka menjadi ETF Avalanche (AVAX) spot.
Langkah ini menandai era baru bagi investor yang ingin mengakses Avalanche (AVAX) melalui akun broker tradisional, meningkatkan akses institusional dan kredibilitas altcoin ini.

Dalam pengajuan terbaru, Grayscale menunjukkan Coinbase Custody sebagai penyimpan aset, dengan BNY Mellon yang bertindak sebagai administrator dan agen transfer. Nasdaq, yang telah mengajukan pengajuan 19b-4 pada Maret 2025 untuk mencantumkan ETF ini, berperan penting dalam proses ini.
Baca juga: Investasi Besar di Solana: Galaxy, Jump, dan Multicoin Siapkan $1 Miliar!
Grayscale menyatakan bahwa dengan efektifnya pernyataan pendaftaran ini dan pencatatan Saham di pasar saham Nasdaq, sponsor berencana untuk mengubah nama Trust menjadi Grayscale AVAX Trust ETF. Pengajuan ini merupakan bagian dari rencana ekspansi yang jelas dari Grayscale.
Sebelumnya, perusahaan ini juga telah mengajukan ETF untuk Ripple (XRP) dan Dogecoin (DOGE) pada tahun ini, menunjukkan bahwa Grayscale tidak lagi membatasi diri pada produk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) saja.
Jika ETF Avalanche berhasil, ini akan menetapkan nada untuk gelombang berikutnya dari ETF altcoin dan menandai langkah lain dalam dorongan kripto ke dalam keuangan tradisional.
ETF AVAX spot yang diusulkan oleh Grayscale dapat membuka pintu bagi investor institusional yang mencari akses yang diatur ke Avalanche (AVAX) tanpa harus melalui bursa kripto. Ini tidak hanya akan meningkatkan likuiditas tetapi juga memperkuat penemuan harga dan adopsi yang lebih luas.
Untuk Avalanche, ini adalah kesempatan untuk keluar dari bayang-bayang Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dan memantapkan dirinya sebagai pemain serius dalam keuangan mainstream. Lebih lanjut, ETF ini bisa menjadi katalis bagi Avalanche untuk meningkatkan visibilitas dan penerimaan di kalangan investor yang lebih luas.
Dengan struktur yang lebih familiar dan teratur, ETF ini menawarkan jalan yang lebih aman dan mudah diakses bagi mereka yang baru mengenal kripto atau yang mencari eksposur kripto dalam portofolio investasi tradisional mereka.
Baca juga: Harga Ethereum Cetak Rekor Baru, Vitalik Buterin Berbagi Wawasan Hedging!

Meskipun ada optimisme, tantangan utama tetap ada dengan sikap SEC yang masih hati-hati terhadap ETF altcoin. Meskipun ETF untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) telah membuat kemajuan, regulator terus mengungkapkan kekhawatiran mengenai manipulasi pasar dan perlindungan investor untuk aset yang lebih kecil.
Persetujuan pengajuan 19b-4 sangat kritis; tanpa itu, S-1 tidak akan bergerak maju. Industri kripto secara keseluruhan menantikan keputusan ini, tidak hanya untuk masa depan Avalanche tetapi juga sebagai sinyal tentang apa yang mungkin terjadi pada pasar ETF altcoin yang lebih luas.
Keputusan ini akan sangat menentukan bagaimana aset kripto dianggap dan diintegrasikan dalam sistem keuangan yang lebih besar.
Secara keseluruhan, langkah Grayscale untuk mengajukan ETF Avalanche (AVAX) spot menandai titik penting dalam evolusi pasar kripto. Dengan potensi untuk membawa Avalanche ke arus utama keuangan, mata dunia kini tertuju pada keputusan SEC.
Keberhasilan ini tidak hanya akan menguntungkan Grayscale tetapi juga akan membuka jalan bagi altcoin lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.