Tren Baru ETF Crypto: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Pasar?

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto semakin berkembang dengan banyaknya inovasi dalam produk investasi, salah satunya adalah peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis cryptocurrency. Beberapa perusahaan investasi kini mulai mengajukan aplikasi untuk ETF crypto yang lebih canggih, termasuk produk yang dikelola secara aktif dan menggunakan leverage.

Dilansir dari Decrypt, hal ini menandakan bahwa para investor institusional semakin berani melirik cryptocurrency sebagai salah satu komponen portofolio mereka. Terlebih, dengan adanya persetujuan untuk ETF Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang lebih sederhana, produk-produk baru ini berpotensi menghadirkan lonjakan besar bagi pasar crypto dalam waktu dekat.

Simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Produk ETF Crypto yang Lebih Canggih: Inovasi atau Risiko?

Perusahaan investasi besar kini mulai mengajukan aplikasi untuk ETF crypto yang tidak hanya terbatas pada produk spot, tetapi juga yang dikelola secara aktif dan menggunakan strategi leverage.

Aplikasi terbaru yang diajukan oleh 21Shares menunjukkan rencana untuk memperkenalkan ETF crypto aktif, termasuk yang melibatkan dua kali lipat leverage untuk Dogecoin (DOGE) dan Sui.

Langkah ini diprediksi akan menjadi tren besar dalam 12 bulan ke depan, menurut analisis Eric Balchunas dari Bloomberg. Dengan strategi seperti ini, para investor yang ingin mendapatkan eksposur lebih agresif terhadap crypto bisa memiliki opsi yang lebih luas.

Namun, di balik potensi keuntungan yang lebih besar, produk ETF yang dikelola secara aktif juga menghadirkan tantangan tersendiri. Pasalnya, seperti yang dijelaskan oleh Bridget Nichols, Chief Commercial Officer di Monochrome, produk-produk yang mengandalkan strategi aktif cenderung lebih volatil dan berisiko dibandingkan dengan ETF yang bersifat pasif.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (26/8/25)

Potensi ETF Crypto untuk Investor Institusional

Dengan semakin banyaknya ETF crypto yang diajukan, termasuk yang melibatkan cryptocurrency utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), ini mencerminkan perubahan besar dalam cara investor institusional mendekati pasar crypto.

Charmaine Tam, Kepala Penjualan OTC di Hex Trust, menjelaskan bahwa persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum yang berbasis spot telah menciptakan preseden regulasi yang memungkinkan penerbit untuk lebih percaya diri dalam mengajukan produk yang lebih kompleks.

Produk-produk ini, seperti ETF yang dikelola aktif, akan memberikan peluang bagi para manajer profesional untuk mengelola dana investor dengan cara yang lebih terstruktur.

Selain itu, produk leverage, seperti ETF Dogecoin (DOGE) dan Sui, juga menarik perhatian investor yang ingin mengambil posisi lebih besar dengan risiko yang lebih tinggi. Dengan strategi seperti ini, dana yang dikelola secara aktif dapat memberi eksposur lebih agresif terhadap pergerakan harga cryptocurrency tertentu, seperti Dogecoin (DOGE), yang dikenal sangat volatil.

Baca juga: Hyperliquid (HYPE) Diprediksi Melonjak 126x dalam 3 Tahun, Arthur Hayes Beri Analisisnya!

ETF Crypto: Masa Depan Atau Ancaman bagi Investor Ritel?

Meskipun ETF crypto semakin diminati, para ahli juga mengingatkan bahwa produk ini lebih cocok untuk investor berpengalaman, terutama mereka yang memahami volatilitas pasar crypto.

Peter Chung, Kepala Riset di Presto Labs, menyatakan bahwa tantangan utama bagi ETF yang dikelola aktif adalah kemampuan manajer untuk mengalahkan benchmark pasar. Produk-produk ini cenderung lebih volatil, dan bagi investor ritel, pemahaman yang lebih dalam tentang risiko dan potensi keuntungan sangat diperlukan.

Namun, meskipun tantangannya cukup besar, keputusan untuk menyediakan lebih banyak pilihan bagi investor adalah langkah positif. Keberadaan ETF crypto ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk berpartisipasi di pasar crypto tanpa harus membeli langsung aset digital. Selain itu, dengan adanya ETF crypto, institutional capital semakin berani untuk masuk ke pasar crypto yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.

Kesimpulan

Dengan adanya ETF crypto yang lebih canggih ini, pasar cryptocurrency semakin terbuka lebar untuk berbagai jenis investor, baik institusional maupun ritel. Meskipun produk-produk ini menawarkan peluang besar, mereka juga membawa risiko yang tidak sedikit, terutama bagi investor yang belum memahami dinamika pasar crypto dengan baik.

Oleh karena itu, penting bagi setiap investor untuk melakukan riset yang mendalam dan memastikan produk yang mereka pilih sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko mereka.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Decrypt. New ETF Filings Hint at Broader Crypto Product Boom Ahead. Diakses 26 Agustus 2025.
• Featured Image: AMB Crypto