Jakarta, Pintu News – Dunia riset ilmiah menyambut era baru dengan peluncuran Aubrai, agen AI terdesentralisasi pertama yang berfokus pada ilmu longevitas. Proyek ini, yang dikembangkan oleh Bio Protocol dan VitaDAO, bertujuan untuk mengatasi tantangan pembiayaan dalam penelitian ilmiah dengan memanfaatkan teknologi blockchain.
Aubrai tidak hanya mempercepat proses penemuan ilmiah tetapi juga menawarkan model baru untuk pembiayaan dan distribusi keuntungan dari penemuan ilmiah.
Aubrai, yang diluncurkan di platform Base, merupakan kolaborasi antara Bio Protocol dan VitaDAO dengan dukungan dari Yayasan LEV Aubrey de Grey. Agen AI ini dirancang untuk mengintegrasikan data eksklusif dari laboratorium Aubrey de Grey, yang belum dipublikasikan, memberikan keunggulan dalam menghasilkan hipotesis baru yang relevan secara komersial dalam ilmu longevitas.
Baca juga: MANTRA Luncurkan Produk RWA Pertama yang Diatur dengan Armada Sepeda Listrik Pyse Earth!
Dengan menggunakan teknologi blockchain, Aubrai memungkinkan transparansi dan efisiensi dalam atribusi kredit dan pembiayaan eksperimen. Aubrai mengubah hasil riset menjadi aset yang ditokenisasi, memungkinkan laboratorium untuk membiayai diri mereka sendiri melalui mekanisme pasar selain dari filantropi atau pasar modal tradisional.
Token AUBRAI memberikan hak kepemilikan permanen kepada pemegangnya atas hasil riset, hak dalam pengambilan keputusan pendanaan, dan bagi hasil dari penemuan yang dikomersialkan. Ini membuka jalan baru bagi para peneliti untuk mendapatkan pendanaan dan mengkomersialkan penemuan mereka.
Aubrai telah menunjukkan kemampuannya dalam studi Robust Mouse Rejuvenation (RMR2), yang merupakan salah satu eksperimen umur panjang tikus terbesar yang pernah diupayakan. Agen ini telah menyarankan penyesuaian metodologi dan mengidentifikasi peringatan dosis yang sebelumnya hanya ditemukan setelah tinjauan manual selama berminggu-minggu.
Kehadiran Aubrai telah menjadi transformasional, mempercepat proses penemuan dan validasi eksperimental. Selain itu, Aubrai memfasilitasi penciptaan IP-tokens yang dapat dilisensikan kepada perusahaan farmasi atau bioteknologi, dengan pendapatan yang dikembalikan ke peneliti dan kontributor.
Pendekatan ini tidak hanya mempercepat proses penelitian tetapi juga mendemokratisasi hasil penelitian, memungkinkan distribusi keuntungan yang lebih adil dan transparan kepada semua pihak yang terlibat.
Baca juga: Tom Lee Prediksikan Harga Ethereum Bisa Cepat Pulih, BitMine Borong $21 Juta ETH!
Meskipun Aubrai menunjukkan potensi besar, proyek-proyek DeSci seperti ini mungkin akan menghadapi tantangan regulasi dan keraguan dari perusahaan farmasi yang sudah mapan.
Properti intelektual yang ditokenisasi, yang merupakan bagian inti dari model Aubrai, mungkin menarik perhatian regulator dan memerlukan navigasi hukum yang cermat. Namun, ini juga menandai langkah penting dalam evolusi cara ilmu pengetahuan diorganisir dan dibiayai.
Di sisi lain, jika berhasil, Aubrai dapat membuktikan bahwa blockchain memiliki potensi lebih dari sekadar menciptakan koin meme berikutnya. Ini bisa memberikan infrastruktur yang diperlukan untuk mempercepat penelitian itu sendiri, mendorong bidang longevitas lebih dekat ke terapi yang memperpanjang rentang kesehatan manusia.
Lebih lanjut, perkembangan ini juga akan menandakan bahwa ilmu pengetahuan terdesentralisasi dapat berfungsi sebagai alternatif pasar yang layak untuk struktur pendanaan yang telah lama membatasi inovasi biomedis.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.