3 Alasan Mengapa Pergerakan Whale di Pasar Crypto XPL Bisa Jadi Pelajaran untuk Trader

Updated
August 28, 2025

Jakarta, Pintu News – Di pasar cryptocurrency yang bergerak cepat, perubahan harga yang tajam sering kali disebabkan oleh pergerakan besar dari “whale crypto” (investor besar). Baru-baru ini, token XPL (XPL) mengalami lonjakan harga lebih dari 200% hanya dalam beberapa menit setelah seorang whale melakukan transaksi besar di platform Hyperliquid.

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang dinamika pasar dan bagaimana tindakan besar oleh satu entitas bisa mempengaruhi pasar. Berikut adalah tiga hal yang dapat dipelajari oleh para trader crypto dari pergerakan yang luar biasa ini.

1. Bagaimana Pergerakan Whale Mengubah Pasar XPL dalam Waktu Singkat

Sebuah dompet besar yang mendepositkan 16 juta USDC (sekitar Rp261,568,000,000) ke dalam platform Hyperliquid membuka posisi panjang (long position) yang besar pada XPL (Token XPL). Hanya dalam beberapa menit, pergerakan ini menghapus seluruh order book yang ada, menggulung posisi short dan mendorong harga XPL melambung lebih dari 200%, dari harga sekitar $0,58 (Rp9.490) ke puncaknya yang mencapai $1,80 (Rp29.654).

Menurut data dari Lookonchain, whale ini berhasil menutup sebagian posisi mereka hanya dalam waktu kurang dari satu menit, mengamankan keuntungan $16 juta (Rp261,568,000,000) dalam hitungan detik.

Pergerakan besar seperti ini memperlihatkan bagaimana pasar cryptocurrency bisa sangat rentan terhadap volatilitas yang dipicu oleh transaksi besar. Dalam situasi seperti ini, trader retail, yang tidak memiliki daya beli untuk melawan, sering kali menjadi pihak yang dirugikan.

Baca Juga: Trader Tardigrad Prediksi Dogecoin Bersiap Melonjak 3x Lipat Dibandingkan Bitcoin!

2. Risiko Tinggi untuk Penyedia Likuiditas dan Trader Ritel

Sebagai dampak dari pergerakan besar ini, platform Hyperliquid mengalami keuntungan sekitar $47.000 (Rp768.332.000) dari biaya transaksi yang tinggi. Namun, mereka juga telah mengalami kerugian hampir $12 juta (Rp196.176.000.000) pada insiden sebelumnya yang serupa. Hal ini menunjukkan bagaimana volatilitas pasar yang ekstrem dapat berisiko tinggi, tidak hanya untuk trader biasa tetapi juga untuk penyedia likuiditas yang berusaha mendapatkan keuntungan dari spread harga.

Kasus ini mengingatkan bahwa di pasar dengan likuiditas yang terbatas, penyedia likuiditas dapat menghadapi kerugian besar saat order book “dibersihkan” oleh whale. Meskipun mereka bisa mendapatkan fee dari transaksi besar, risiko kerugian juga sebanding besar, tergantung pada pergerakan harga yang tidak terduga.

3. Apa yang Bisa Dipelajari oleh Trader Ritel dari Kejadian Ini

Kejadian lonjakan harga XPL yang drastis mengajarkan tiga pelajaran penting untuk para trader crypto, khususnya mereka yang terlibat dalam perdagangan berisiko tinggi. Pertama, penting untuk menghindari penggunaan leverage yang terlalu tinggi ketika likuiditas pasar terbatas. Leverage yang tinggi di pasar yang tidak likuid dapat membuat akun trader cepat terlikuidasi saat harga bergerak tajam dalam waktu singkat.

Kedua, penting untuk memonitor kedalaman order book dan aliran dana on-chain sebelum membuka posisi. Memahami dinamika pasar yang lebih luas dapat membantu trader menghindari situasi di mana mereka menjadi korban aksi whale.

Terakhir, bagi mereka yang berpartisipasi dalam vault likuiditas seperti HLP (Hyperliquid Vault), penting untuk memahami bahwa keuntungan jangka pendek datang dengan risiko yang besar ketika volatilitas pasar meningkat secara mendalam.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Partnership Linklogis & XRP Ledger!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8