Jakarta, Pintu News – REX Shares baru-baru ini mengajukan proposal kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk meluncurkan ETF Staking Binance Coin (BNB). Inisiatif ini menawarkan peluang bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap BNB sambil memperoleh imbal hasil dari staking.
Dengan struktur yang terorganisir di bawah Investment Company Act tahun 1940, ETF ini berpotensi mendapatkan persetujuan lebih cepat dibandingkan produk serupa lainnya.
Dilansir dari CoinSpeaker, investor BNB Mulai Berspekulasi Positif Usai Pengumuman REX Shares pada Selasa Malam, 26 Agustus.
Baca juga: Heboh! Canary Capital Ajukan ETF TRUMP Coin, Peluang Investasi atau Risiko Tinggi?
Analis senior ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, melalui unggahan di platform X, mengabarkan bahwa REX Shares, penyedia ETF yang berbasis di Miami dan dikenal dengan produk investasi strategi alternatif, telah mengajukan permohonan untuk BNB Staking ETF.
Dalam unggahannya, Balchunas menyertakan tangkapan layar dokumen pengajuan REX-Osprey BNB Staking ETF di bursa Cboe BZX Exchange.
Pengajuan ini muncul setelah harga BNB mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (All-Time High) sebesar $900 pada 23 Agustus. Namun tak lama setelah itu, harga mengalami koreksi hingga ke $840 dan saat ini diperdagangkan di kisaran $858.
Meski kehadiran REX-Osprey BNB Staking ETF bisa menjadi pemicu besar bagi performa BNB — seperti halnya efek dari ETF staking Solana (SOL)— namun kondisi fundamental dan teknikal BNB masih terlihat lemah.
Pertama, total nilai terkunci (TVL) dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) di jaringan Binance Smart Chain (BSC) baru saja melampaui $7,5 miliar, jauh di bawah rekor sebelumnya yang hampir mencapai $22 miliar, menurut data dari DefiLlama.
Sementara itu, protokol andalan di jaringan tersebut, yaitu PancakeSwap (CAKE), mengalami penurunan tajam dalam hal pendapatan dan biaya transaksi.
Dalam sebulan terakhir, pendapatan harian turun drastis dari $5,15 juta pada 28 Juli menjadi sekitar $500.000 dalam 24 jam terakhir. Hal ini mencerminkan penurunan signifikan dalam aktivitas pengguna di platform tersebut.
Baca juga: Bitwise Ajukan S-1 Filing ke SEC AS untuk ETF Spot Chainlink (LINK)!
Selain itu, menurut analis crypto bernama Sloo Reviews di platform X, para trader saat ini masih mengamati area harga $800 hingga $820 untuk BNB, meskipun telah ada pengumuman dari REX Shares.
Analis tersebut mengisyaratkan adanya rencana besar dari YZi Labs untuk membentuk dana treasury BNB senilai $1 miliar, namun tetap menyatakan bahwa aset ini sedang berada di titik kritis.
Jika BNB gagal mempertahankan level harga $800, kemungkinan besar akan terjadi aksi jual besar-besaran dari para investor.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.