3 Mata Uang Kripto yang Memimpin Era De-Dollarization di 2025

Jakarta, Pintu News – Tahun 2025 menjadi saksi pergeseran besar dalam dunia keuangan global. Dominasi dolar Amerika Serikat mulai digoyahkan oleh meningkatnya adopsi mata uang kripto.

Tiga aset utama — Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT) — kini berada di garis depan perubahan, didukung oleh strategi perusahaan besar, pertumbuhan infrastruktur blockchain, serta meningkatnya kebutuhan akan aset digital yang stabil. Berikut tiga kripto yang memimpin era baru tanpa ketergantungan penuh pada dolar.

1. Bitcoin (BTC): Dari Aset Alternatif Menjadi Strategi Korporat

Pada 2025, perusahaan teknologi Sequans Communications meluncurkan strategi treasury berbasis Bitcoin (BTC) senilai Rp6,27 triliun ($384 juta). Langkah ini menandai transformasi besar dalam manajemen keuangan korporat, menjadikan Bitcoin (BTC) bukan hanya instrumen investasi tetapi juga cadangan strategis perusahaan.

Menurut laporan Watcher Guru, strategi ini memperkuat likuiditas Bitcoin (BTC) sekaligus menegaskan perannya sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang. Dengan adopsi dari perusahaan global, Bitcoin (BTC) kini semakin dianggap sebagai alternatif nyata dalam diversifikasi portofolio yang selama ini terlalu bergantung pada dolar.

Baca Juga: Trader Tardigrad Prediksi Dogecoin Bersiap Melonjak 3x Lipat Dibandingkan Bitcoin!

2. Ethereum (ETH): Infrastruktur Transaksi Skala Global

Ethereum (ETH) mencapai tonggak penting ketika Tether mencetak 1 miliar USDT di blockchain Ethereum pada Agustus 2025. Keputusan ini memperlihatkan besarnya kepercayaan terhadap Ethereum (ETH) sebagai infrastruktur utama untuk transaksi besar dan kompleks.

Penggunaan Ethereum (ETH) oleh institusi besar menandai transisi blockchain dari sekadar platform perdagangan kripto menjadi tulang punggung ekonomi digital. Menurut Watcher Guru, ini memperkuat posisi Ethereum (ETH) dalam ekosistem global dan membuka jalan bagi lebih banyak inovasi, mulai dari keuangan terdesentralisasi hingga aplikasi Web3 berskala besar.

3. Tether (USDT): Stabilitas di Tengah Volatilitas

Sebagai stablecoin terbesar di dunia, Tether (USDT) mengalami pertumbuhan pesat berkat tingginya permintaan institusional terhadap aset yang stabil. Pencetakan 1 miliar USDT tidak hanya memperluas likuiditas, tetapi juga mendorong pertumbuhan pasar kripto hingga 9,8% pada 2025.

Nilai USDT yang diikat ke dolar AS menjadikannya jembatan penting antara keuangan tradisional dan digital. Menurut analisis Watcher Guru, Tether (USDT) membantu menjaga stabilitas pasar kripto, menawarkan rasa aman bagi investor di tengah gejolak harga aset digital.

Menuju Ekonomi Global yang Lebih Terdesentralisasi

Langkah strategis perusahaan, adopsi teknologi blockchain, dan pertumbuhan stablecoin memperlihatkan bahwa era keuangan global tanpa dominasi tunggal dolar sudah dimulai. Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT) berada di garis depan, mendorong dunia ke arah sistem yang lebih terdesentralisasi, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Partnership Linklogis & XRP Ledger!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga Bitcoin hari ini, harga coin XRP hari ini, Dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Watcher Guru. 3 Coins Leading the De-dollarization Charge in 2025. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2025