Arthur Hayes Prediksi Ether.fi dan Ethena Melejit Dua Digit di Tengah Ledakan Stablecoin

Updated
August 29, 2025

Jakarta, Pintu News – Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX dan investor crypto yang dikenal vokal, memprediksi bahwa dua proyek DeFi berpotensi mengalami lonjakan nilai yang luar biasa dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam sebuah posting blog yang diterbitkan pada 27 Agustus, Hayes memperkirakan bahwa nilai Ether.fi (ETHFI) bisa meningkat hingga 34 kali lipat dari harga saat ini, sementara Ethena (ENA) berpotensi naik hingga 51 kali lipat.

Stablecoin sebagai Pendorong Pertumbuhan

migrasi etherfi

Inti dari argumen Arthur Hayes terletak pada pertumbuhan pesat stablecoin. Menurutnya, total pasokan stablecoin yang didukung dolar AS dapat melonjak dari sekitar $273 miliar saat ini menjadi $10 triliun pada tahun 2028.

Baca juga: 3 Altcoin yang Diserok Whale Kripto Menjelang September, Menurut Data Terkini

Pertumbuhan ini akan menjadi salah satu pergeseran modal terbesar dalam sejarah keuangan, seiring meningkatnya penggunaan dolar on-chain oleh investor dan institusi untuk pembayaran, tabungan, serta peluang imbal hasil.

Meskipun stablecoin saat ini sudah memainkan peran penting dalam DeFi, Hayes berpendapat bahwa peran tersebut akan terus berkembang. Token seperti ETHFI dan ENA, yang mendapatkan biaya atau pendapatan dari aktivitas ini, berpotensi mendapatkan keuntungan paling besar seiring pergerakan dolar digital melalui protokol-protokol terdesentralisasi.

Mengapa ETHFI dan ENA?

usde stablecoin di jaringan solana
Sumber: Coinpedia

ETHFI terhubung dengan ekosistem staking dan DeFi Ethereum, serta diposisikan sebagai token yang berfokus pada penggunaan/spending. Menurut Hayes, ETHFI berfungsi sebagai jembatan antara aset kripto asli dan dunia perdagangan tradisional, melalui integrasi seperti kartu pembayaran yang terhubung dengan Visa.

Jika stablecoin semakin diterima luas sebagai alat pembayaran, ETHFI berpotensi mengalami lonjakan signifikan dalam pendapatan dari transaksi.

Sementara itu, ENA yang terkait dengan USDe—stablecoin sintetis milik Ethena—menawarkan pendekatan berbeda. Protokol ini menggunakan strategi delta-netral di pasar derivatif kripto untuk menghasilkan imbal hasil (yield).

Hayes melihat ini sebagai versi stablecoin yang lebih unggul karena menggabungkan kestabilan dolar dengan imbal hasil yang konsisten, sehingga menarik bagi investor ritel maupun institusi. Jika adopsinya meningkat pesat, token ENA berpeluang tumbuh secara eksponensial.

Baca juga: Selain Bitcoin dan Ethereum, Analis Ini Ungkap 6 Crypto yang Menarik Perhatian di September

Taruhan Besar pada Masa Depan DeFi

Hayes mengakui bahwa prediksi-prediksinya didasarkan pada asumsi-asumsi yang berani, seperti adopsi massal stablecoin, infrastruktur DeFi yang dapat diskalakan, dan regulasi yang jelas.

Namun, ia berpendapat bahwa keseimbangan antara risiko dan imbal hasil sangat jelas, karena potensi keuntungan jauh lebih besar dibandingkan risiko kerugiannya — sebuah peluang yang ia gambarkan sebagai “kesempatan sekali dalam seabad.”

Bagi Hayes, ETHFI dan ENA bukan sekadar aset spekulatif; keduanya merupakan representasi dari masa depan keuangan terdesentralisasi itu sendiri.

Jika tesis stablecoin senilai $10 triliun yang ia ajukan terbukti benar, maka gelombang pertumbuhan kripto berikutnya kemungkinan tidak akan berasal dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), melainkan dari infrastruktur yang mendukung pergerakan dolar secara on-chain.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8