Altcoin vs Bitcoin: 3 Sinyal Awal Altcoin Season di September 2025

Updated
September 1, 2025

Jakarta, Pintu News – Dominasi Bitcoin (BTC) di pasar cryptocurrency menunjukkan sedikit pelemahan dalam 24 jam terakhir, turun sebesar 0,06 poin ke angka 57,31%. Meski terdengar kecil, perubahan ini memberi ruang bagi altcoin untuk mulai menonjol.

Berdasarkan data Altcoin Season Index dari CoinMarketCap, skor hari ini berada di angka 51 dari 100—tepat di garis netral—mengisyaratkan bahwa altcoin mulai unggul tipis atas Bitcoin, tetapi belum cukup kuat untuk mendeklarasikan altcoin seasin secara penuh.

1. Indeks Altcoin Season dan Dominasi Bitcoin: Saling Tarik Tambang

altcoin season akan tiba
Generated by AI

Dalam 30 hari terakhir, dominasi Bitcoin turun dari 61,25% ke 57,31%, menandakan sedikit pergeseran dana ke altcoin. Sementara itu, Altcoin Season Index justru turun 5,56 poin ke angka 51/100, menurut data CoinMarketCap—angka yang secara teknis netral, namun mengindikasikan adanya dorongan awal dari pasar altcoin.

Hal ini menunjukkan bahwa altcoin mulai mendapatkan perhatian lebih, tetapi perputaran modal secara besar-besaran dari BTC ke altcoin belum terjadi. Secara historis, nilai indeks harus menembus 55 agar bisa dianggap sebagai sinyal awal musim altcoin yang kuat.

Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) dapat Membuat Investor Menjadi Jutawan? Ini Prospeknya Menurut Analis!

2. Lonjakan Altcoin Kecil: Trusta AI, XPIN, dan Hemi Jadi Sorotan

Di tengah penurunan mingguan Bitcoin sebesar 4,29% dan Ethereum (ETH) sebesar 6,6%, beberapa altcoin niche mencatatkan lonjakan tajam. Trusta AI melonjak 136% setelah peluncuran integrasi ekosistem baru, XPIN Network naik 29%, dan Hemi meroket 55% berkat pendanaan Rp247 miliar ($15 juta) yang baru mereka dapatkan.

Namun, menurut CoinMarketCap, reli ini masih sangat terbatas pada token berkapitalisasi kecil dan belum menular ke altcoin papan atas. Artinya, lonjakan ini lebih didorong oleh spekulasi ritel dan berita proyek individual ketimbang sentimen pasar yang luas.

3. Pergerakan Whale ke Ethereum: Rotasi Modal yang Perlu Diwaspadai

whale ethereum
Generated by AI

Salah satu sinyal penting datang dari pergerakan investor besar (whale) yang mengonversi 34.110 BTC senilai Rp610 triliun ($3,7 miliar) menjadi 813.299 ETH dalam waktu 11 hari. Ini merupakan salah satu pergeseran BTC ke ETH terbesar di tahun 2025 sejauh ini.

Meskipun Ethereum sendiri masih mencatat kinerja mingguan yang lebih buruk dibanding BTC (-6,6% vs -4,29%), langkah ini mengindikasikan posisi strategis untuk kemungkinan reli altcoin ke depan. Namun, para investor besar tampaknya masih menunggu pemicu makro yang lebih jelas seperti pemangkasan suku bunga The Fed sebelum kembali agresif.

Sinyal Awal Ada, Tapi Belum Cukup untuk “Musim Altcoin”

Meskipun beberapa altcoin mulai menunjukkan kekuatan relatif terhadap Bitcoin, dominasi BTC masih tinggi secara struktural. Lonjakan pada altcoin kecil dan pergerakan whale ke ETH merupakan sinyal awal, tetapi belum ada rotasi modal besar-besaran yang biasanya menandai awal musim altcoin sejati.

Pantau terus pergerakan Altcoin Season Index — jika menembus angka 55, maka peluang musim altcoin akan semakin kuat. Hingga saat itu tiba, pasar masih lebih mengutamakan permainan selektif di altcoin tertentu ketimbang strategi menyeluruh.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mengapa 1 dari 4 Orang Inggris Tertarik Investasi Crypto untuk Dana Pensiun

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8