Jakarta, Pintu News – Dilansir dari BeInCrypto, beberapa analis menunjukkan bahwa siklus bull Bitcoin (BTC) sebelumnya berlangsung selama 1.060 hari. Jika pola ini terulang, bulan Oktober bisa menjadi akhir dari tren bull yang sedang berlangsung saat ini.
Kekhawatiran ini muncul karena Bitcoin bersiap memasuki bulan September, yang secara historis merupakan bulan terlemah dalam setahun.
Meskipun banyak prediksi masih belum mencapai target Bitcoin di atas $100.000, reli harga Bitcoin sebenarnya telah memasuki tahun ketiganya. Para investor tampaknya kini lebih fokus pada besarnya kenaikan (amplitudo) daripada lamanya durasi tren bull ini.
Baca juga: Harga Bitcoin Jatuh ke $107.000 Hari Ini (1/9/25): Mampukah BTC Naik ke $113.500?
Analis bernama Inmortal membagikan pandangannya di platform X, bahwa setiap siklus bull sebelumnya berlangsung sekitar 1.060 hari. Ia menunjukkan grafik yang menyoroti kemiripan antar siklus, dengan kotak-kotak yang menandai periode 1.060 hari dari titik terendah hingga puncak harga.
“Jika pola ini terulang, maka akhir siklus kemungkinan terjadi pada bulan Oktober,” prediksi Inmortal.
Analis lain, Jelle, menambahkan bahwa Bitcoin mungkin hanya memiliki sekitar 55 hari tersisa dalam siklus bull kali ini.
Dalam unggahannya, Jelle menjelaskan bahwa prediksi ini sejalan dengan Solana (SOL) dan Ethereum (ETH) yang bersiap mencapai level harga baru, karena altcoin biasanya mencapai puncak sekitar satu bulan setelah Bitcoin.
Lebih lanjut, analis Ali juga memberikan bukti teknikal tambahan dengan menyoroti adanya divergensi puncak RSI mingguan. Sinyal yang sama sebelumnya memprediksi pasar bear Bitcoin pada tahun 2021.
Analisis terbaru terhadap Bitcoin menunjukkan bahwa indikator seperti Spot Taker CVD dan rasio Taker Buy/Sell BTC mengindikasikan meningkatnya tekanan jual menjelang akhir September.
Kekhawatiran pun meningkat karena Bitcoin kini memasuki bulan September, yang secara historis mencatat rata-rata imbal hasil –3,77%, terendah dalam setahun, menurut data dari Coinglass.
Baca juga: Harga Dogecoin Anjlok 6% Hari Ini (1/9/25): Elon Musk Siapkan $200 Juta, DOGE Bisa Tembus $0,50?
Namun, berbagai prediksi tersebut sepenuhnya bergantung pada sinyal teknikal historis dan cenderung mengabaikan sentimen pasar saat ini serta pengaruh makroekonomi yang sedang berlangsung.
“Banyak yang mengira puncak harga BTC akan terbentuk dalam dua bulan ke depan. Saya juga pikir itu mungkin terjadi, tapi ada satu elemen yang tidak cocok: sentimen. Sentimennya tidak mencerminkan kondisi puncak. Di mana euforianya? Sentimen adalah indikator yang penting. Kita belum melihat puncak sentimen terbentuk,” ujar Colin Talks Crypto.
Selain itu, volatilitas di bulan September juga bisa sangat dipengaruhi oleh keputusan suku bunga The Federal Reserve yang akan datang — faktor yang dapat menentukan arah pergerakan Bitcoin untuk sisa tahun ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.