Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency sering kali penuh kejutan. Namun, bagi investor cermat, beberapa sinyal bisa memberi petunjuk awal sebelum aset digital tertentu mengalami lonjakan besar. Dari data on-chain hingga aktivitas komunitas, berikut adalah lima indikator utama yang diamati para analis untuk mengidentifikasi potensi crypto yang akan “meledak”.
Salah satu indikator awal yang umum terlihat sebelum lonjakan harga adalah lonjakan aktivitas on-chain. Menurut laporan dari Cryptopolitan (2025), peningkatan jumlah dompet aktif, volume transaksi besar, atau pertumbuhan partisipasi developer bisa menandakan adanya akumulasi sebelum kenaikan harga.
Contohnya, Ethereum (ETH) pada 2017 menunjukkan peningkatan aktivitas transaksi signifikan sebelum melonjak harga. Platform analitik seperti Glassnode dan Santiment mencatat pola serupa pada jaringan Solana (SOL) di saat NFT mulai populer.
Baca Juga: Lonjakan Altcoin 2025: Peluang Investasi yang Menarik Diperhatikan Jelang Akhir Tahun!
Tiap siklus crypto punya “narasi besar” yang mendominasi percakapan komunitas. Pada 2017, narasinya adalah ICO, dan pada 2021, DeFi dan NFT mendominasi pasar. Tahun 2025 menunjukkan tren kuat pada topik AI, token RWA (real-world asset), dan koin komunitas.
Menurut para analis yang dikutip oleh Cryptopolitan, narasi yang berkembang akan cepat menyebar melalui media sosial dan forum seperti X (dulu Twitter), Reddit, dan Telegram. Ketika sebuah proyek menjadi pusat percakapan, peluang kenaikan harga biasanya tidak jauh di belakang.

Whale atau pemegang besar biasanya mulai mengakumulasi sebelum investor ritel menyadari peluangnya. Pada 2021, kenaikan Bitcoin (BTC) sudah terdeteksi lebih awal oleh pemantauan wallet whale.
Data dari 2025 menunjukkan pola serupa pada beberapa altcoin menengah, terutama yang bergerak di sektor DeFi dan AI. Ketika suplai token mulai berkurang di bursa karena disimpan oleh whale, potensi tekanan harga ke atas meningkat secara signifikan.
Salah satu pemicu lonjakan harga crypto adalah saat sebuah proyek diumumkan akan terdaftar di bursa besar. Contohnya, Shiba Inu (SHIB) pada 2021 mengalami lonjakan tajam setelah listing di berbagai bursa ternama.
Berdasarkan pengamatan industri, proyek yang mulai tersedia di platform seperti Binance, Coinbase, atau Kraken akan menjangkau audiens lebih luas. Selain itu, peningkatan pasangan perdagangan dan likuiditas juga menjadi sinyal penting masuknya investor besar.

Kekuatan komunitas tidak bisa diremehkan. Proyek-proyek seperti Dogecoin (DOGE), Pepe Coin (PEPE), dan Shiba Inu bertahan berkat dukungan komunitas yang aktif dan vokal.
Cryptopolitan menyatakan bahwa meningkatnya aktivitas di Telegram, Discord, dan X menjadi indikator penting. Ketika banyak pengguna mulai membicarakan sebuah proyek, menyebarkan meme, dan mendukungnya secara aktif, arus dana baru biasanya mengikuti dari investor ritel.
Meskipun kelima sinyal di atas memberi gambaran awal tentang potensi lonjakan crypto, penting bagi investor untuk mengkombinasikannya dengan riset mendalam dan manajemen risiko. Diversifikasi portofolio dan disiplin dalam alokasi aset tetap menjadi kunci di tengah volatilitas pasar.
Tren dan data memang memberi petunjuk, namun hanya mereka yang bersiap secara strategis yang mampu memanfaatkannya secara optimal dalam dunia cryptocurrency yang cepat berubah.
Baca Juga: Prediksi Meningkatnya Harga Bitcoin: Analis Dave The Wave Ungkap Potensi Lonjakan di September!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.