Jakarta, Pintu News –Perubahan besar sedang terjadi di dunia keuangan, dengan emas kembali menjadi primadona di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat.
Bank sentral di seluruh dunia telah meningkatkan cadangan emas mereka, sementara nilai dolar terus merosot, mencapai titik terendah sejak dekade 1990-an. Kondisi ini memicu pertanyaan di kalangan investor: apakah emas akan jadi sorota para investor?
Baca berita lengkapnya berikut ini!
Menurut laporan terbaru dari Kobeissi Letter, emas kini menyumbang 24% dari total cadangan global, angka tertinggi dalam 30 tahun terakhir. Hal ini menjadikan emas sebagai aset terbesar kedua setelah mengalahkan euro.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa emas tidak hanya berfungsi sebagai lindung nilai yang aman, tetapi juga sebagai aset investasi yang menarik. Sementara itu, proporsi dolar AS dalam cadangan global telah menurun menjadi 42%, angka yang serupa dengan yang terjadi pada dekade 1990-an.
Emas terus memecahkan rekor, mengungguli pesaing mata uang lain seperti euro, dan semakin dipandang sebagai aset yang menjanjikan untuk investasi dan penyimpanan nilai di masa yang akan datang.
Baca juga: Prediksi Harga PEPE September: Indikator Tunjukkan Level Penting, Potensi Rebound?
Dilansir dari Watcher Guru, Goldman Sachs memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai $3.880 per troy ounce pada akhir tahun 2025. Saat ini, harga emas berada di $3.220 per troy ounce (15 Mei).
Analis Thomas dari Goldman Sachs menyatakan bahwa emas kemungkinan akan terus memecahkan rekor tahun ini, dengan prediksi kenaikan menjadi $3.700 per troy ounce pada akhir tahun 2025.
Peningkatan pembelian emas oleh bank sentral dan investor ETF yang mengantisipasi pemotongan suku bunga serta kekhawatiran resesi, menjadi faktor utama yang mendorong harga emas. Dalam skenario terjadinya resesi, Goldman Sachs bahkan memperkirakan bahwa harga emas bisa melonjak hingga $3.880 per troy ounce.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Senin 2 September 2025, Naik atau Turun?
Kepopuleran emas sebagai aset lindung nilai yang “evergreen” atau abadi terus meningkat. Hal ini tidak hanya menarik perhatian bank sentral yang terus menambah cadangan emas mereka, tetapi juga investor individu yang mencari keamanan dalam ketidakpastian ekonomi global.
Emas telah terbukti sebagai aset yang dapat diandalkan dalam menghadapi inflasi dan ketidakstabilan pasar. Dengan kondisi pasar yang semakin tidak menentu, emas menawarkan sebuah oasis kestabilan.
Investor yang menginginkan keamanan dalam investasi mereka cenderung melirik emas sebagai pilihan utama. Hal ini menjadikan emas sebagai aset yang tidak hanya berharga karena nilai intrinsiknya, tetapi juga sebagai alat penting dalam strategi diversifikasi portofolio.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.