Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru di dunia keuangan digital, Michael Novogratz, CEO Galaxy Digital, memprediksi bahwa agen-agen AI akan menjadi pengguna terbesar stablecoin di masa depan.
Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Novogratz mengungkapkan bahwa integrasi antara AI dan kripto akan semakin erat, memicu lonjakan besar dalam penggunaan stablecoin. Prediksi ini datang seiring dengan meningkatnya adopsi global stablecoin yang didorong oleh berbagai regulasi baru di Amerika Serikat dan Hong Kong.

Menurut Michael Novogratz, AI tidak hanya akan mempengaruhi cara orang berinteraksi dengan teknologi, tetapi juga cara transaksi keuangan dilakukan. Dalam beberapa tahun ke depan, AI diharapkan untuk mengambil alih sebagian besar transaksi yang menggunakan stablecoin.
Contohnya, ketika seseorang ingin membeli bahan makanan, agen AI yang telah memahami preferensi dan kebutuhan diet pengguna akan secara otomatis melakukan pembelian menggunakan stablecoin. AI tidak hanya akan memudahkan transaksi sehari-hari, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam melakukan pembayaran.
Dengan menggunakan stablecoin yang dikirim melalui jalur kripto, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode pembayaran tradisional seperti transfer bank atau aplikasi pembayaran lainnya.
Baca juga: Galaxy Digital Luncurkan Tokenisasi Saham di Nasdaq, Blockchain Solana Jadi Teknologi Utama!
Saat ini, kapitalisasi pasar stablecoin telah mencapai hampir $287 miliar dan diperkirakan akan terus meningkat. Firma konsultan besar seperti McKinsey dan Standard Chartered memprediksi bahwa pasar ini akan mencapai $2 triliun dalam beberapa tahun mendatang.
Hal ini didorong oleh adopsi global yang luas dan regulasi yang mendukung seperti GENIUS Act di Amerika Serikat dan Stablecoin Ordinance di Hong Kong. Peningkatan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan yang lebih besar terhadap stablecoin, tetapi juga potensi yang besar untuk revolusi dalam sistem pembayaran global.
Dengan lebih banyak negara yang mempertimbangkan untuk mengadopsi atau mengembangkan stablecoin mereka sendiri, pasar ini diharapkan akan menjadi lebih kompetitif dan inovatif.
Baca juga: Debut Spektakuler ABTC di Nasdaq, Saham Melonjak Drastis?
Salah satu aspek menarik dari perkembangan stablecoin adalah persaingan antara China dan Amerika Serikat dalam memperluas penggunaan mata uang mereka di panggung global. Saat ini, pasar stablecoin didominasi oleh stablecoin yang didukung dolar seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
Namun, China tidak tinggal diam dan sedang mengembangkan stablecoin yang didukung yuan untuk bersaing dengan dominasi dolar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih luas China untuk memperkuat pengaruh ekonominya secara global.
Dengan National Petroleum Corporation China yang mempertimbangkan untuk mendaftar lisensi stablecoin di Hong Kong, ini menunjukkan seriusnya upaya China dalam memanfaatkan teknologi keuangan baru untuk keuntungan strategis.
Dengan AI yang diharapkan menjadi pengguna terbesar stablecoin di masa depan, serta persaingan yang meningkat antara mata uang yang didukung oleh negara-negara besar, dunia keuangan digital sedang menuju era baru. Inovasi dan adopsi yang cepat dari teknologi baru ini akan terus membentuk cara dunia bertransaksi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.