Skandal Crypto: Polygon DevRel Klaim WLFI Terkait Trump Selewengkan Dana?

Updated
September 8, 2025

Jakarta, Pintu News – World Liberty Financial (WLFI), sebuah proyek kripto yang memiliki keterkaitan dengan keluarga Trump, tengah menjadi sorotan setelah tindakan mereka membekukan ratusan dompet investor.

Keputusan ini memicu perdebatan mengenai keadilan dan kepercayaan dalam industri kripto, serta bagaimana sebuah proyek dapat menyeimbangkan antara keamanan dan hak-hak investor.

Simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Kasus Pembekuan Dana oleh WLFI

Bruno Skvorc, seorang pengembang relasi dari Polygon, menuduh WLFI telah mencuri uangnya dengan menolak membuka kembali akses ke tokennya. Skvorc membagikan sebuah email dari tim kepatuhan WLFI yang menyatakan dompetnya sebagai “berisiko tinggi” karena paparan blockchain.

Menurutnya, ini adalah bentuk pencurian karena tidak ada pihak yang bisa diajak berbicara atau digugat mengenai hal ini. Skvorc menjelaskan bahwa dirinya dan lima investor lainnya mengalami pembekuan token sejak hari pertama, tanpa ada pemenuhan janji untuk membuka 20% dari token tersebut. Dia menyoroti ketidakadilan WLFI yang menerima investasinya namun kemudian memblokir dompetnya dengan label “berisiko tinggi”.

Baca juga: Bitcoin Jadi Pemicu, Likuidasi Trader HBAR Bisa Tembus Rp572 Miliar?

Kritik Terhadap Alat Kepatuhan WLFI

ZachXBT, seorang penyelidik rantai blok, mengungkapkan bahwa banyak tanda “berisiko tinggi” yang seringkali salah. Dalam sebuah contoh, dia menunjukkan bahwa sebuah tim yang mempersiapkan penjualan pra-luncuran mengandalkan alat ini, yang menandai beberapa alamat sebagai berisiko.

Namun, setelah ditinjau secara manual, Zach menemukan bahwa beberapa bursa atau kontrak pintar ditandai secara salah. Zach mengakui bahwa WLFI benar dalam mengambil kepatuhan secara serius, namun dia memperingatkan bahwa terlalu bergantung pada alat yang cacat bisa merusak kredibilitas mereka. Dia juga menyarankan bahwa token Skvorc mungkin dapat dipulihkan jika dompetnya ditandai secara keliru.

Baca juga: Strategi Whale Crypto dalam Trading Bitcoin dan Ethereum, Apa yang Bisa Dipelajari?

Pembelaan WLFI Atas Pembekuan Dompet

WLFI membela tindakan mereka dalam memblacklist ratusan dompet, termasuk dompet milik Justin Sun, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk melindungi pengguna. Mereka menekankan bahwa intervensi hanya dilakukan untuk melindungi pengguna, bukan untuk membungkam aktivitas normal.

Dari 272 dompet yang diblacklist, sekitar 215 terkait dengan phishing dan 50 telah dikompromikan melalui saluran dukungan. Sun menjelaskan bahwa aktivitas dompetnya hanya melibatkan deposit uji kecil dan transfer internal, tanpa ada pembelian atau penjualan, sehingga tidak mungkin mempengaruhi pasar. Dia juga menekankan bahwa semua investor harus memiliki hak yang sama dan mendesak WLFI untuk membuka kembali tokennya.

Kesimpulan

Kasus pembekuan dana oleh WLFI menyoroti tantangan yang dihadapi industri kripto dalam menyeimbangkan keamanan dan hak-hak investor. Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan keadilan dalam operasi keuangan kripto, terutama ketika melibatkan entitas besar dengan pengaruh politik yang signifikan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8