Jakarta, Pintu News – Pada 9 September, harga Ethereum (ETH) sempat diperdagangkan di level $4.356,94, naik 1,53%. Meski dalam sepekan mengalami penurunan tipis 0,39%, sentimen pasar tetap terlihat positif. Hal ini tercermin dari lonjakan volume perdagangan harian hampir 70% menjadi $33,94 miliar.
Peningkatan aktivitas ini terjadi di tengah persiapan pengembang yang tengah merampungkan rencana testnet untuk hard fork Fusaka, yang dijadwalkan rilis pada kuartal IV tahun ini.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Pada 10 September 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,320 atau setara dengan Rp71.293.944, mengalami kenaikan tipis 0,74% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp70.611.092, dan level tertingginya di Rp72.212.242.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp8.565 triliun, dengan volume perdagangan harian yang turun 9% menjadi Rp459,66 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Tertahan di $111.000 Hari Ini (10/9/25): Bull BTC Masih Mendominasi
Mengutip laporan Coinpedia, fokus pembaruan hard fork Fusaka mencakup peningkatan efisiensi validator melalui PeerDAS serta penyesuaian batas gas, yang turut memperkuat optimisme terhadap prospek jangka panjang Ethereum.
Sebagai catatan, pembaruan sebelumnya seperti Dencun sempat memicu reli harga tajam, di mana ETH melonjak 32% setelah upgrade tersebut. Ditambah lagi, open interest pada kontrak berjangka minggu ini meningkat 27%, menandakan bahwa baik investor ritel maupun institusional tengah bersiap menghadapi potensi kenaikan lebih lanjut.
Aktivitas jaringan Ethereum semakin memperkuat sentimen bullish. Jumlah alamat aktif harian kini kembali naik ke 645 ribu, pulih dari titik terendah di awal Agustus dan jauh lebih tinggi dibanding level 439 ribu pada Juli.
Kenaikan konsisten ini mencerminkan meningkatnya permintaan pengguna, sekaligus memperkuat narasi bahwa reli ETH bukan semata-mata spekulatif.

Di sisi lain, dompet institusional tercatat terus melakukan akumulasi, sementara aliran masuk whale ke bursa masih terbatas, sehingga mengurangi tekanan jual jangka pendek. Dipadukan dengan kenaikan 27% open interest (OI) pada kontrak berjangka, kondisi ini menunjukkan bahwa para trader semakin banyak membuka posisi long dengan dukungan aktivitas jaringan organik sebagai fondasi harga.
Dengan audit akhir kode Fusaka yang dijadwalkan pada akhir September, momentum positif ini berpotensi semakin kuat seiring antisipasi investor terhadap upgrade besar tersebut.
Baca juga: Grayscale Ajukan ETF Chainlink ke SEC, Harga LINK Bisa Meroket ke $44?
Dari sisi teknikal, Ethereum saat ini bergerak di antara resistensi krusial dan support kuat yang sudah teruji. Pada grafik 4 jam (9/9/25), Bollinger Bands terlihat semakin menyempit, menandakan potensi fase breakout.
Harga ETH menghadapi resistensi terdekat di $4.577, level yang sebelumnya berulang kali menahan reli. Jika berhasil ditembus, ETH berpeluang melanjutkan kenaikan menuju area $4.774, mendekati all-time high $4.953,73.

Sebaliknya, support di $4.155 menjadi kunci. Jika level ini gagal bertahan, ETH berisiko turun lebih jauh menuju $3.967. Saat ini, RSI berada di level 54,3, menunjukkan kondisi netral dengan sedikit kecenderungan bullish. Namun, indikator MACD masih negatif, sehingga sinyal kehati-hatian tetap perlu diperhatikan meskipun momentum mulai terbentuk.
Secara keseluruhan, ETH tampaknya sedang dalam fase konsolidasi sebelum pergerakan besar berikutnya. Breakout tegas di atas $4.577 kemungkinan besar akan mengonfirmasi kelanjutan tren bullish, sementara kehilangan support di $4.155 bisa kembali menggeser sentimen ke arah bearish.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.