Jakarta, Pintu News – Dilansir dari CCN, harga Chainlink (LINK) berpotensi mencetak level tertinggi baru yang didorong pengajuan exchange-traded fund (ETF) LINK oleh manajer aset Grayscale.
Pasca perkembangan itu, harga LINK melonjak hingga $23,62 (9/9/25). Meski begitu, level ini tampaknya belum menjadi puncak harga LINK pada siklus pasar saat ini. Oleh karena itu, berikut adalah alasan serta kemungkinan target harga yang dapat dicapai oleh LINK, berdasarkan analisa laman CNN.
Antara Jumat, 22 Agustus hingga 8 September, harga Chainlink (LINK) sempat kesulitan menembus level resistensi utama. Namun kini situasinya berubah. Per 9 September, LINK berhasil bergerak menembus garis resistensi, didorong oleh meningkatnya tekanan beli.
Baca juga: 3 Stablecoin Paling Populer, Apakah Ada di Portofolio Kamu?
Jika dilihat lebih detail pada grafik 4 jam (9/9/25), momentum bullish semakin jelas. Money Flow Index (MFI) naik ke level 76,10, menandakan aliran dana masuk yang kuat. Di saat yang sama, Bull Bear Power (BBP) berbalik positif, ditunjukkan oleh deretan histogram hijau yang menegaskan dominasi pembeli.

Apabila tren ini berlanjut, bull diperkirakan akan mempertahankan area support di $21,90. Jika bertahan, kondisi ini bisa membuka peluang bagi harga Chainlink untuk menguji resistance berikutnya di $27,15.
Selain faktor teknikal, sentimen positif terhadap Chainlink juga diperkuat oleh langkah Grayscale yang mengajukan ETF berbasis Chainlink.
Dalam dokumen pengajuannya, Grayscale mengonfirmasi bahwa dana tersebut merupakan konversi dari Chainlink Trust yang sudah ada, dengan tujuan memberikan investor akses langsung terhadap LINK—kripto asli yang mendukung jaringan oracle terdesentralisasi Chainlink.
Jika disetujui, ETF ini akan diperdagangkan di NYSE Arca dengan ticker GLNK, sementara Coinbase Custody Trust Company akan berperan sebagai kustodian. Langkah ini menandai perluasan akses investasi terregulasi ke altcoin, melampaui Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Seiring dengan pengajuan tersebut, rasio akumulasi holder Chainlink melonjak hingga 51,32%. Angka di atas 50% menunjukkan adanya akumulasi bersih di kalangan holder aktif.

Metrik ini penting karena mencerminkan perilaku pelaku pasar yang benar-benar aktif. Kenaikan rasio akumulasi menandakan keyakinan yang semakin kuat, di mana investor lebih memilih menambah kepemilikan daripada mengambil keuntungan.
Baca juga: Hype ETF Dogecoin dan Minat Ritel Dorong Outlook Bullish DOGE di September
Jika tren ini terus bertahan, potensi tekanan jual akan berkurang, pasokan di pasar semakin ketat, dan kondisi bullish dapat terbentuk.
Dalam kasus Chainlink, rasio saat ini mengindikasikan basis holder yang condong optimis. Jika akumulasi berlanjut, hal ini bisa memperbesar permintaan dan berpotensi mendorong harga LINK lebih tinggi.
Pada grafik harian, harga Chainlink (LINK) berhasil menembus garis tren atas dari pola falling wedge, sebuah pola pembalikan bullish yang kerap menandai berakhirnya momentum penurunan.
Indikator Directional Movement Index (DMI) juga telah berbalik positif. Saat ini, nilai +DMI (hijau) berada di 22,49, melampaui –DMI (merah) di 16,99, menandakan dominasi pembeli.
Sementara itu, Average Directional Index (ADX) naik ke 19,94, menunjukkan tren mulai menguat, meski masih memiliki ruang untuk berkembang sebelum benar-benar mengonfirmasi tren yang mapan.

Jika tren saat ini berlanjut, LINK berpotensi menembus resistance di $26,52, yang dapat membuka jalan menuju $30,99 dalam jangka pendek. Lebih jauh ke depan, momentum bullish yang konsisten bisa mendorong altcoin ini hingga $44, menjadikannya target jangka panjang yang signifikan.
Namun, prospek ini tetap disertai risiko. Gagal melewati resistance di atasnya bisa memicu kembali tekanan jual, sehingga menyeret harga LINK turun ke level support $18,09.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.