3 Tanda Bahaya XRP di Bulan September yang Bisa Gagalkan Lonjakan Harga 2025

Updated
September 10, 2025

Jakarta, Pintu News – Meskipun banyak prediksi positif mengenai harga Ripple (XRP) pada tahun 2025, beberapa data on-chain di bulan September menunjukkan potensi risiko yang berbeda. Analisis dari sumber data terpercaya seperti CryptoQuant, DeFiLlama, dan Google Trends mengungkapkan tiga sinyal peringatan utama yang perlu diwaspadai oleh investor Ripple (XRP).

Reservasi Ripple (XRP) di Binance Mencapai Rekor Tertinggi

xrp ledger
Sumber: CryptoQuant

Pada akhir Agustus, tercatat sekitar 2,9 miliar Ripple (XRP) berada di Binance. Namun, jumlah ini meningkat drastis menjadi 3,57 miliar pada tanggal 7 September, mencatatkan jumlah tertinggi yang pernah ada. Ini menunjukkan adanya penambahan sekitar 670 juta Ripple (XRP) ke Binance sejak awal September.

Kenaikan signifikan Ripple (XRP) di bursa biasanya menandakan bahwa investor mungkin bersiap untuk menjual aset mereka untuk merealisasikan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Hal ini terjadi setelah harga Ripple (XRP) turun lebih dari 25% dari puncaknya di bulan Juli.

Baca juga: Altcoin Season Index Naik ke 53, Pasar Crypto Bergeser dari Dominasi Bitcoin ke Altcoin?

Pelembutan Ekosistem XRPL di Bulan September

tvl xrp
Sumber: DefilLama

Data dari DeFiLlama menunjukkan bahwa Total Value Locked (TVL) pada XRP Ledger (XRPL) turun dari $120 juta menjadi sekitar $98 juta dalam dua bulan terakhir. Ini menandakan adanya aliran keluar modal dari ekosistem tersebut. Selain itu, volume perdagangan DEX pada XRPL juga mengalami penurunan di bulan September, hanya mencapai $2,3 juta per hari, yang merupakan angka terendah sejak April.

Penurunan ini mencapai 90% dibandingkan dengan tingkat pertengahan Juli. Meskipun pada puncaknya, TVL XRPL tetap kecil dibandingkan dengan miliaran dolar yang diamankan di protokol DeFi lainnya. Data ini menunjukkan bahwa XRPL kehilangan daya tariknya di ruang DeFi, yang mengakibatkan aktivitas perdagangan yang lebih lemah.

Baca juga: 3 Crypto yang Curi Perhatian Trader di Minggu Ini

Sumber: Google Trends

Indeks minat untuk Ripple (XRP) menurun tajam dari puncak 100 menjadi hanya 19 dalam dua bulan terakhir, menurut Google Trends. Demikian pula, kata kunci “Ripple (XRP) ETF” juga mengalami penurunan signifikan, dari 100 poin menjadi hanya 9 poin dalam satu bulan terakhir. Penurunan ini mencerminkan penurunan minat global terhadap Ripple (XRP), yang sering kali merupakan indikator utama perhatian ritel dan media.

Dalam masa lalu, koin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) mengalami pertumbuhan eksplosif yang didorong oleh minat media sosial dan pencarian yang kuat. Sebaliknya, Ripple (XRP) tampaknya memasuki fase yang lebih tenang.

Kesimpulan

Ketiga sinyal peringatan ini menunjukkan bahwa investor Ripple (XRP) perlu berhati-hati dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun masih ada potensi untuk kenaikan harga di masa depan, faktor-faktor ini bisa menghambat kinerja Ripple (XRP) dan mempengaruhi ekspektasi harga pada tahun 2025.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8