Jakarta, Pintu News – Harga Worldcoin (WLD) saat ini menjadi sorotan utama di pasar cryptocurrency, terutama karena pergerakannya yang mendekati level psikologis $2 atau sekitar Rp32.840. Kenaikan tajam dalam sebulan terakhir, yang mencapai lebih dari 57%, telah menarik perhatian investor dan trader yang ingin melihat apakah momentum ini dapat berlanjut.
Meski sempat mengalami koreksi ringan, indikator teknikal menunjukkan ketahanan tren naik yang cukup kuat, memberi sinyal potensi reli lanjutan jika permintaan terus meningkat. Kondisi ini juga membuka peluang bagi investor untuk mengevaluasi strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dengan nominal Rp100.000 per bulan sebagai pendekatan jangka panjang yang lebih terukur.
Worldcoin (WLD) baru-baru ini menguji area resistance di kisaran $1,72–$2,05 (Rp28.270–Rp33.541), wilayah yang selama ini menjadi titik tekan para penjual. Setiap kali mendekati zona ini, harga cenderung tertahan karena aksi ambil untung jangka pendek. Namun, pola harga secara keseluruhan masih menunjukkan kekuatan, dengan WLD tetap bertahan di atas area support penting yang memperkuat fondasi bullish.
Support kuat terlihat di sekitar $1,60 (Rp26.272) dan $1,40 (Rp22.988). Setiap penurunan menuju level ini selalu direspons dengan permintaan baru, menunjukkan minat investor terhadap kelanjutan tren positif WLD. Selama area dukungan ini tetap terjaga, analis menilai pandangan bullish terhadap WLD tidak akan berubah secara signifikan.
Jika harga berhasil ditutup secara meyakinkan di atas $2,05 (Rp33.541), peluang untuk menuju resistance lebih tinggi di $3,68 (Rp60.425) hingga $5,29 (Rp86.615) akan semakin terbuka. Breakout semacam ini akan menjadi konfirmasi bahwa pasar siap melanjutkan reli lebih besar setelah fase konsolidasi.
Baca juga: USDT vs. USDC: Siapa Raja Stablecoin di Indonesia?

Dalam satu bulan terakhir dari 12 Agustus 2025 – 12 September 2025, Worldcoin (WLD) mencatat kenaikan harga sekitar 57%, dari level terendah di sekitar Rp13.888 menjadi Rp27.329 pada 12 September 2025.
Berikut simulasi perhitungan DCA WLD dengan investasi Rp100 ribu per minggu selama 1 bulan (harga naik 57%):
Jika seorang investor melakukan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dengan membeli WLD senilai Rp100 ribu setiap minggu selama periode tersebut, total dana yang diinvestasikan dalam empat minggu mencapai Rp400 ribu.
Dengan asumsi pembelian dilakukan di beberapa titik harga — misalnya ketika WLD berada di kisaran Rp14 ribu hingga Rp20 ribu — rata-rata harga beli bisa berada di sekitar Rp17 ribu per token. Jika harga saat ini berada di Rp27.329, maka keuntungan kotor dari akumulasi tersebut dapat mencapai sekitar Rp240 ribu, atau sekitar 60% dari modal awal.
Namun, simulasi ini menunjukkan bagaimana kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat dapat memberikan hasil yang cukup menarik bagi investor yang disiplin melakukan DCA secara konsisten, meskipun tetap penting mempertimbangkan risiko pasar yang melekat pada aset crypto seperti WLD.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.