Polygon Luncurkan Hard Fork untuk Atasi Keterlambatan Transaksi, Apa Dampaknya?

Updated
September 12, 2025

Jakarta, Pintu News  Polygon, salah satu jaringan proof-of-stake terkemuka, baru-baru ini mengimplementasikan hard fork untuk mengatasi bug yang menyebabkan keterlambatan finalisasi transaksi hingga 15 menit. Masalah ini pertama kali terdeteksi pada 10 September, mempengaruhi sinkronisasi validator yang merupakan komponen kritikal dalam jaringan.

Meskipun produksi blok dan checkpointing Ethereum tidak terpengaruh, pengguna mengalami penundaan dalam mencapai “local fast finality,” yang sangat penting untuk konfirmasi transaksi di jaringan.

Penyebab dan Solusi Masalah

Bug pada perangkat lunak node Polygon ditemukan sebagai penyebab utama gangguan yang terjadi. Ini mempengaruhi cara validator menyinkronkan data, yang pada gilirannya menghambat proses finalisasi transaksi secara lokal.

Untuk mengatasi masalah ini, tim pengembang Polygon merilis dua pembaruan kritis, yaitu Bor v2.2.11-beta2 yang menangani lapisan produksi blok, dan Heimdall v0.3.1 yang memerlukan hard fork untuk memulihkan konsensus dan sinkronisasi keadaan. Hard fork tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 September pukul 15:00 UTC.

Langkah ini berhasil mengembalikan fungsi milestone dan checkpointing ke operasi normal. Setelah pembaruan, Polygon mengkonfirmasi bahwa finalisasi konsensus telah beroperasi dengan penuh, dengan tim terus memantau jaringan untuk memastikan stabilitasnya.

Baca juga: Avalanche Siap Bentuk Perusahaan Bendahara AVAX dengan Dana $1 Miliar

Dampak pada Ekosistem dan Token POL

Selama periode gangguan, token asli ekosistem, POL, mengalami penurunan sebesar 4%. Namun, nilai token tersebut cepat pulih pasca implementasi hard fork. Kejadian ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap isu teknis dalam ekosistem blockchain. Meskipun mengalami penurunan, kepercayaan investor terhadap kemampuan tim Polygon untuk mengatasi masalah teknis tetap tinggi, yang tercermin dari pemulihan harga token.

Polygon terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dan peningkatan jaringan. Co-founder Polygon, Sandeep Nailwal, menegaskan bahwa peningkatan jaringan tetap menjadi fokus utama, terutama dalam mencapai kapasitas “GigaGas throughput” yang bertujuan untuk skalabilitas jangka panjang yang dapat bersaing dengan sistem pembayaran global.

Baca juga: Linea Airdrop Resmi Dirilis, Begini Fakta Menarik dan Tantangannya

Pengembangan Berkelanjutan dan Pertumbuhan Ekosistem

Polygon telah membuktikan dirinya sebagai infrastruktur penting dalam ekosistem Web3, meskipun menghadapi beberapa tantangan teknis di tahun 2025. Jaringan ini memfasilitasi miliaran transaksi pertukaran asing dan menjadi pemimpin dalam adopsi stablecoin serta aset nyata. Selain itu, blockchain ini juga menjadi tuan rumah untuk data PDB yang diunggah oleh Departemen Perdagangan AS.

Kemampuan Polygon untuk mengatasi masalah teknis dan melanjutkan inovasi menunjukkan potensi jangka panjangnya dalam industri blockchain. Dengan terus berfokus pada peningkatan dan stabilitas, Polygon diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam infrastruktur digital global.

Kesimpulan

Dengan berhasil mengatasi masalah terkini melalui hard fork, Polygon menegaskan kembali komitmennya terhadap keandalan dan skalabilitas jaringan. Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya respons cepat dan efektif dalam mengelola infrastruktur teknologi blockchain. Ke depan, Polygon diharapkan terus berinovasi dan memperkuat posisinya di pasar global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8