5 Aksi Mengejutkan Monero (XMR) Usai Tembus Rp4,9 Juta Meski Terkena Reorg!

Updated
September 15, 2025

Jakarta, Pintu News – Monero (XMR), salah satu cryptocurrency privasi paling populer di dunia, berhasil menembus harga USD 300 atau sekitar Rp4.922.400 (kurs 1 USD = Rp16.408) dalam 24 jam terakhir.

Peningkatan ini terjadi meskipun jaringan Monero baru saja mengalami gangguan serius akibat blockchain reorganization atau reorg sebanyak 18 blok. Uniknya, pasar tampaknya mengabaikan masalah teknis tersebut, dan malah mendorong harga XMR naik lebih dari 6% dalam sehari dan 14% dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan laporan dari Bitcoin.com News yang dirilis 15 September 2025, aktivitas perdagangan XMR meningkat di sejumlah bursa seperti Kucoin, WhiteBIT, HTX, Kraken, dan MEXC. Sementara itu, nilai likuidasi dari para trader yang memasang posisi short mencapai lebih dari USD 160.000 atau Rp2,6 miliar, menandakan banyak pihak yang salah prediksi atas pergerakan harga Monero.

1. Harga Monero Tembus Rp4,9 Juta Meski Jaringan Terkena Reorg

Monero (XMR) mencatat harga tertinggi harian di angka USD 306 atau sekitar Rp5.020.848 pada Minggu malam, menurut laporan dari Bitcoin.com. Kenaikan harga ini terjadi hanya beberapa jam setelah jaringan XMR terkena reorg yang cukup besar, yaitu 18 blok.

Reorg sendiri merupakan peristiwa di mana blockchain ditulis ulang karena adanya percabangan dalam jaringan. Biasanya ini terjadi karena aktivitas mining yang bersifat selfish atau egois, dan bisa menyebabkan transaksi yang sudah dikonfirmasi menjadi batal.

Baca Juga: Mengapa Ethereum (ETH) Jadi Primadona Investasi Saat Ini? Ini Faktanya!

2. Komunitas XMR: Reorg Bukan Masalah, Justru Bukti Desentralisasi

Beberapa pendukung Monero justru melihat reorg ini sebagai bukti ketahanan jaringan dan nilai dari desentralisasi. Akun XMR Goddess di platform X menyebut bahwa “Monero adalah satu-satunya cryptocurrency yang benar-benar memberikan kebebasan.”

Menurut mereka, sistem identifikasi pada crypto berbasis KYC membuat semua transaksi dapat dilacak oleh pihak ketiga. Sementara itu, Monero dianggap sebagai satu-satunya tempat aman bagi pengguna yang ingin menjaga privasi penuh dalam transaksi mereka.

3. Kritik Tajam dari Pengamat: Reorg Justru Bikin Jaringan Tidak Stabil

Meski mendapat dukungan kuat dari komunitas, beberapa pengamat tetap memberikan kritik tajam. Joel Valenzuela, anggota dari Dash DAO, menyebut bahwa jika hal serupa terjadi di jaringan Visa, reputasi perusahaan bisa langsung runtuh.

Ia menambahkan bahwa di dunia crypto, kelemahan jaringan sering kali ditoleransi karena komunitas terlalu fokus pada narasi kebebasan. Ini memperlihatkan adanya perbedaan pandangan mendasar antara privasi absolut dan keamanan sistem.

4. Trader Short Terbakar: Rp2,6 Miliar Hilang dalam Sehari

Dalam 24 jam terakhir, tercatat lebih dari USD 176.270 (sekitar Rp2,89 miliar) posisi short atas Monero yang dilikuidasi. Dari jumlah tersebut, sekitar 91% atau lebih dari Rp2,6 miliar berasal dari trader yang memprediksi harga XMR akan turun.

Data ini menunjukkan bahwa pasar cenderung tidak terpengaruh oleh peristiwa reorg. Justru, momentum tersebut digunakan sebagai sinyal beli oleh para pelaku pasar yang percaya pada fundamental XMR.

5. Kapitalisasi Pasar Koin Privasi Naik, Tapi Masih di Bawah 1% Ekosistem Crypto

Harga Monero bukan satu-satunya yang mencatat kenaikan pekan ini. Cryptocurrency privasi lainnya seperti Zcash (ZEC) naik 6,9%, Beldex (BDX) naik 11,6%, dan Decred (DCR) naik 2,5%.

Namun, kapitalisasi pasar gabungan semua koin privasi masih berada di angka USD 8,38 miliar atau Rp137,5 triliun, setara hanya 0,208% dari total pasar cryptocurrency global yang saat ini berada di kisaran USD 4,03 triliun (Rp66.104 triliun). Ini menunjukkan bahwa meskipun tumbuh, segmen ini masih tergolong kecil secara keseluruhan.

Kesimpulan: Monero Tangguh Tapi Tidak Bebas Risiko

Kisah harga Monero yang tetap naik meski mengalami reorg menunjukkan dinamika unik dalam pasar cryptocurrency. Satu sisi memperlihatkan ketahanan komunitas dan kepercayaan tinggi pada nilai privasi. Di sisi lain, reorg juga membuka celah risiko yang tak bisa diabaikan, terutama dari perspektif teknis dan keamanan transaksi.

Bagi investor dan pengamat crypto, penting untuk memahami bahwa kekuatan teknologi blockchain tidak hanya terletak pada harga, tapi juga pada stabilitas, transparansi, dan adopsi massal. Monero mungkin menang dalam hal privasi, tetapi masih perlu pembuktian dalam hal keandalan jaringan.

Baca Juga: Prediksi Meningkatnya Harga Bitcoin: Analis Dave The Wave Ungkap Potensi Lonjakan di September!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8