Jakarta, Pintu News – Harga Dogecoin (DOGE) mengalami perjalanan yang sangat fluktuatif sepanjang bulan September ini. Setelah naik lebih dari 54% dalam tiga bulan terakhir, koin meme tersebut mengalami penurunan hampir 5% pada 16 September.
Para trader mulai khawatir bahwa reli ini mulai melemah, namun jika diperhatikan lebih dalam, tampak ada pertarungan yang terjadi di balik layar. Dompet milik investor ritel ramai-ramai menjual aset mereka, sementara para “whale” (pemilik besar) diam-diam mulai turun tangan untuk mempertahankan tren.
Pertanyaannya sekarang adalah: apakah dukungan dari para whale ini cukup kuat untuk mendorong harga DOGE kembali ke level $0,29 — titik penentu bagi pergerakan selanjutnya. Sebelum membahas lebih lanjut, kita telusuri pergerakan harga Dogecoin saat ini terlebih dahulu, yuk!

Baca juga: Pemegang DOGE Menolak Jual Saat Rally Menguat, Apakah Rekor 2025 Dogecoin akan Terjadi?
Pada 17 September 2025, harga Dogecoin tercatat mengalami kenaikan 1,23% dalam waktu 24 jam, diperdagangkan pada harga $0.2711 atau setara dengan Rp4.444. Dalam periode 24 jam terakhir, harga DOGE bergerak dalam kisaran Rp4.254 hingga Rp4.469.
Saat penulisan, market cap Dogecoin berada di sekitar Rp668,32 triliun, dengan volume perdagangan di sekitar Rp66,28 triliun dalam waktu 24 jam.
Data menunjukkan bahwa perubahan posisi bersih di bursa — yaitu aliran koin masuk dan keluar dari platform perdagangan — telah berubah menjadi sangat positif sejak 11 September, ketika muncul kabar tentang penundaan peluncuran ETF Dogecoin.

Angka positif ini berarti lebih banyak DOGE yang disetor ke bursa dibandingkan yang ditarik, yang mengindikasikan meningkatnya tekanan jual. Antara 7 hingga 15 September, saldo DOGE di bursa meningkat sebanyak 4,96 miliar DOGE (hampir $1,29 miliar), menjadi arus masuk terbesar dalam satu bulan terakhir.
Pada saat yang sama, para whale juga mulai bergerak aktif. Pemilik lebih dari 1 miliar DOGE menambahkan 540 juta token (senilai $140 juta) antara 13 hingga 15 September.
Kelompok lain yang memegang antara 10 juta hingga 100 juta DOGE juga menambah kepemilikan mereka sebanyak 350 juta token (sekitar $91 juta). Secara keseluruhan, para whale menyerap sekitar 890 juta DOGE (senilai $231 juta) hanya dalam beberapa hari.
Meskipun jumlah ini hanya mencakup sekitar 18% dari aksi jual ritel saat berita ini ditulis, hal tersebut menunjukkan keyakinan bahwa tren jangka panjang Dogecoin masih berpotensi berlanjut.

Namun untuk saat ini, penjual masih memegang kendali: arus masuk mereka ke bursa melebihi pembelian dari para whale, dan inilah yang menjadi penyebab penurunan harga Dogecoin belakangan ini.
Grafik 4 jam (16/9) menunjukkan bahwa tekanan dari penjual mungkin mulai melemah. Grafik ini digunakan untuk menangkap pergeseran tren awal di tengah reli yang lebih besar.
Baca juga: Para Analis Crypto Ramal Harga Dogecoin akan Bullish Setelah Open Interest DOGE Tembus $6 Miliar!
Meski mengalami koreksi, DOGE membentuk hidden bullish divergence pada indikator RSI (Relative Strength Index), yang mengukur kekuatan momentum dengan membandingkan keuntungan dan kerugian harga.
Sejak 7 September, harga DOGE mencatatkan higher low (titik terendah yang lebih tinggi), sementara RSI justru mencatat lower low (titik terendah yang lebih rendah). Pola ini sering menjadi sinyal bahwa tekanan jual mulai melemah dan tren naik berpotensi kembali berlanjut.
Saat ini, beberapa level penting tengah diuji. Area support berada di $0,25 dan $0,23. Di sisi atas, jika DOGE berhasil merebut kembali level $0,29, ini bisa membuka jalan menuju $0,30 atau lebih tinggi.

Level resistance $0,29 yang ditunjukkan dalam grafik juga sejalan dengan pandangan analis terhadap pola pergerakan harga DOGE.
Untuk saat ini, Dogecoin berada di persimpangan. Penjual ritel masih mendominasi, namun para whale menjadi garis pertahanan terakhir. Jika tekanan jual mulai mereda dan keyakinan para whale tetap kuat, DOGE bisa mendapatkan kembali momentum untuk menembus $0,29. Namun, jika harga turun di bawah $0,23, maka potensi tren naik sementara ini bisa dianggap batal.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.