Jakarta, Pintu News – Token HYPE milik Hyperliquid turun 2% pada 16 September karena para trader khawatir akan potensi aksi jual besar-besaran senilai $107 juta oleh seorang whale (investor besar).
Whale tersebut, yang membeli dan melakukan staking terhadap 2 juta HYPE sembilan bulan lalu, kini mulai memindahkan dana.
Menurut data dari LookOnChain, whale ini awalnya menyetor $17,4 juta USDC melalui tiga dompet dan membeli Hyperliquid (HYPE) dengan harga rata-rata $8,68 per token.
Baca juga: Harga Ethereum Bertahan di $4.500 Hari Ini (17/9/25): Apakah ETH Sedang Menuju Level $6K?
Setelah membagi token ke sembilan dompet untuk di-staking, whale tersebut mengajukan permintaan unstake seminggu yang lalu dan menerima tokennya kembali pada 15 September.
Per 16 September, HYPE sempat diperdagangkan di sekitar harga $52,6. Ini membuat total kepemilikan investor tersebut bernilai sekitar $107,2 juta. Dengan demikian, ia mencatatkan keuntungan di atas kertas hampir $89,8 juta, yang memicu kekhawatiran akan aksi jual besar-besaran.
Di sisi lain, investor besar lainnya yang sebelumnya telah merealisasikan keuntungan lebih dari $50 juta, baru-baru ini membuka posisi short leverage 3x terhadap 303.901 HYPE, atau sekitar $16 juta. Analis menilai langkah ini mencerminkan sentimen bearish (penurunan) yang semakin kuat dalam jangka pendek.

Meskipun sedang mengalami tekanan, harga HYPE tetap berada di sekitar titik tengah dari pola saluran naik (rising parallel channel) yang terbentuk sejak akhir Juli. Pengamat pasar kripto menyebutkan bahwa jika HYPE kembali menyentuh batas bawah saluran tersebut, level $50 dan $47 menjadi area support penting yang bisa dimanfaatkan untuk strategi buy the dip.
Baca juga: Tim Shiba Inu Bentuk “War Room” untuk Atasi Eksploitasi Shibarium
Banyak pihak meyakini bahwa penurunan harga saat ini justru membuka peluang entry yang menarik sebelum terjadinya reli. Hal ini juga didorong oleh rencana peluncuran stablecoin USDH oleh Hyperliquid, yang diperkirakan akan meningkatkan kepercayaan jangka panjang terhadap potensi kenaikan harga HYPE.

Pada grafik harian (16/9), indikator RSI saat ini berada di zona netral, mengindikasikan keseimbangan antara tekanan beli (bulls) dan jual (bears).
Sementara itu, garis MACD mulai mendekati garis sinyal, menunjukkan momentum bullish yang mulai melemah. Jika terjadi bearish crossover, hal ini akan mengonfirmasi potensi penurunan harga dalam jangka pendek menuju zona support $50–$47.
Namun, jika MACD kembali bergerak naik, harga HYPE berpotensi menghadapi resistance di sekitar $55, dan jika berhasil menembus, kemungkinan akan melanjutkan kenaikan menuju $60, yang merupakan batas atas dari saluran tren saat ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.