Jakarta, Pintu News – Tuttle Capital, pengelola aset yang mengawasi lebih dari $3,6 miliar, baru-baru ini mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan beberapa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis kripto.
Dengan fokus pada Bonk (BONK), Sui (SUI), dan Litecoin (LTC), perusahaan ini berupaya memberikan peluang pendapatan yang stabil bagi para investor. Inisiatif ini mencerminkan eksplorasi terbaru dalam produk keuangan yang menggabungkan inovasi dengan potensi pertumbuhan pasar kripto.
ETF yang diusulkan oleh Tuttle Capital dirancang untuk menghasilkan pendapatan bagi investor dengan mengikuti pergerakan harga harian dari mata uang kripto yang dipilih. Untuk mencapai hal ini, ETF akan menggunakan strategi spread kredit put dengan opsi FLEX. Opsi FLEX adalah kontrak yang diperdagangkan di bursa yang memungkinkan investor untuk menyesuaikan detail kunci seperti harga kesepakatan, tanggal kedaluwarsa, dan jenis kontrak.
Pendekatan ini membantu investor mengelola harga dengan lebih baik sambil mengurangi risiko yang terkait dengan opsi over-the-counter. ETF ini menawarkan biaya operasional tahunan sebesar 0,99%, yang mencakup biaya manajemen. Biaya lain, seperti biaya distribusi, adalah 0,00%. Investor mungkin juga membayar komisi pialang dan biaya lain yang tidak termasuk dalam biaya operasional.
Baca juga: Perkuat Pendapatan Bitcoin, Metaplanet Buka Cabang di Miami dan Jepang!
Dalam pengajuan kepada SEC, Tuttle Capital menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari investor institusional terhadap Bonk. Sebagai memecoin yang berbasis di Solana (SOL), Bonk memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $1,87 miliar dan volume perdagangan 24 jam sekitar $348 juta.
Saat ini, Bonk adalah memecoin terbesar kedua, tepat di belakang Pudgy Penguins (PENG), dengan kenaikan harga sekitar 4% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan sekitar $0,00002426. Sementara itu, Litecoin (LTC) dan Sui (SUI) juga menjadi target ETF ini.
Litecoin hampir tidak bergerak, naik 0,21% menjadi sekitar $115, sedangkan Sui naik 0,93%, diperdagangkan saat ini di $3,59. Kedua mata uang kripto ini termasuk dalam strategi pendapatan bersama dengan Bonk.
Baca juga: The Ether Machine Bersiap Meluncur di Nasdaq, Total Kepemilikan Capai 495.362 ETH!
Tuttle Capital bukan satu-satunya perusahaan AS yang mengajukan permohonan untuk ETF Bonk, mengikuti jejak Rex Shares dan Osprey Funds. Perusahaan ini sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk ETF Bonk 2x dan Litecoin 2x pada Januari 2025. Analis ETF, Eric Balchunas dan James Seyffart, menyoroti strategi baru yang berfokus pada pendapatan dan volatilitas Bonk yang berbasis di Solana.
Seyffart menyarankan agar perusahaan pialang menyertakan peringatan untuk produk berisiko tinggi ini, tetapi menyatakan bahwa eksperimen adalah bagian dari pasar. SEC belum menyetujui ETF spot untuk altcoin, termasuk Bonk, SUI, dan Litecoin. Keputusan terus ditunda karena regulator bekerja dengan bursa utama untuk standar pencatatan yang lebih luas untuk ETF kripto.
Inisiatif Tuttle Capital untuk meluncurkan ETF berbasis kripto menandai langkah penting dalam evolusi produk keuangan yang menggabungkan teknologi blockchain dengan instrumen investasi tradisional. Dengan pendekatan yang inovatif dan strategis, ETF ini menawarkan peluang bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka sambil memanfaatkan potensi pertumbuhan mata uang kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.