Jakarta, Pintu News – Seorang ahli crypto memprediksi bahwa harga Shiba Inu (SHIB) akan melonjak hingga 138% dalam siklus pasar kali ini. Prediksi ini muncul setelah adanya perkembangan regulasi terkait kontrak berjangka SHIB, yang berpotensi membuka jalan bagi ETF spot.
Dalam sebuah unggahan terbaru di platform X, pakar kripto Javon Marks mengungkapkan bahwa Shiba Inu siap untuk mengalami lonjakan harga yang signifikan. Ia menyoroti bahwa pola pergerakan SHIB menunjukkan potensi kenaikan sekitar 138%, yang berpotensi mendorong harga token kembali ke level $0.000032.
Baca juga: Hyperliquid Salip Ethereum dan Solana dalam Biaya Transaksi, HYPE Cetak Rekor Tertinggi!
Dari analisis grafik, terlihat bahwa harga SHIB sedang terkonsolidasi dalam pola segitiga simetris pada time frame dua hari. Ini adalah pola teknikal yang sering kali menjadi pertanda akan terjadinya breakout besar.
Rentang pergerakan harga antara lower highs dan higher lows semakin menyempit, menunjukkan tekanan yang terus membangun. Arah panah breakout menunjukkan potensi dorongan ke atas, dengan harga SHIB saat ini berada di sekitar $0.00001341.
Selain itu, indikator momentum juga memperkuat sentimen bullish. Token ini baru saja menutup harga di atas titik pivot ($0.00001333) dan rata-rata pergerakan eksponensial 200-hari ($0.0000139). Histogram MACD berubah menjadi positif, dan indikator RSI juga belum memasuki wilayah jenuh beli.
Aktivitas pembakaran token turut mendukung sentimen pasar. Pada 18 September, tingkat pembakaran Shiba Inu melonjak 438%, mengurangi pasokan, meskipun jumlah total token yang dibakar masih tergolong kecil dibandingkan dengan siklus pembakaran sebelumnya.
Para analis menyebut bahwa jika SHIB mampu menutup harga di atas $0.00001412 dengan volume kuat, hal ini dapat memicu aksi beli algoritmik. Ini berpotensi mempercepat reli seperti yang telah diproyeksikan oleh Javon Marks.
Shiba Inu berpotensi segera memiliki ETF pertamanya, berkat perubahan regulasi terbaru. Salah satu anggota tim inti SHIB, Lucie, membagikan dalam sebuah unggahan bahwa standar terbaru dari SEC untuk pencatatan ETF bisa membuka jalan bagi peluncuran tersebut.
Baca juga: Ripple Gandeng DBS & Franklin Templeton Luncurkan Layanan Perdagangan dan Pinjaman Berbasis RLUSD
Coinbase baru-baru ini meluncurkan futures SHIB melalui produk yang disebut “1k Shib Index”. Langkah ini membuka peluang bagi Shiba Inu untuk dipertimbangkan dalam ETF berbasis spot.
Aturan baru dari SEC menyatakan bahwa aset kripto dengan perdagangan futures yang teregulasi berhak mendapatkan tinjauan percepatan, bahkan hanya dalam waktu 75 hari.
Dengan ini, SHIB kini masuk ke dalam apa yang disebut banyak orang sebagai “ETF watchlist” — daftar aset yang berpotensi dilirik untuk ETF. Meme coin ini bergabung dengan aset lain yang sudah memiliki futures, seperti XRP (XRP), Cardano (ADA), dan Dogecoin (DOGE).
Meski ETF khusus Shiba Inu masih bersifat spekulatif, para ahli menilai bahwa token ini bisa saja dimasukkan ke dalam ETF crypt multi-aset, terutama setelah regulator mulai melonggarkan fokus dari hanya BTC dan ETH.
Pencatatan futures ini bisa menjadi dorongan besar bagi komunitas SHIB, yang masih dalam proses pemulihan setelah insiden eksploitasi Shibarium beberapa waktu lalu.
Lucie sebelumnya juga pernah menekankan bahwa SHIB telah tersedia di lebih dari 110 bursa kripto dengan lebih dari 200 pasangan dagang, menjadikannya salah satu kripto yang paling mudah diakses secara global. Menurutnya, jangkauan luas ini memperkuat argumen bahwa SHIB layak memiliki ETF sendiri di masa depan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.