Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) sering dikaitkan dengan kinerja emas, sehingga keduanya kerap dibandingkan oleh para investor. Kedua pasar ini menunjukkan pola kenaikan siklikal yang kemudian diikuti dengan koreksi tajam, membentuk ekspektasi terhadap reli berikutnya.
Seorang analis bahkan memperkirakan Bitcoin bisa menembus $150.000 pada akhir tahun apabila korelasinya dengan emas tetap bertahan. Pandangan ini semakin kuat karena emas terus mencatat rekor tertinggi baru.
Harga Bitcoin secara historis kerap mengikuti pola kenaikan dan penurunan signifikan emas dalam siklus pasar, seperti yang disorot analis ternama, Ted, di platform X.
Baca juga: Perusahaan Michael Saylor, Strategy, Borong 850 Bitcoin (BTC) Saat Pasar Turun!
Emas sempat melonjak dari sekitar $682 pada 2008 hingga di atas $1.920 pada 2011 sebelum memasuki fase koreksi panjang, sementara Bitcoin naik dari $10.000 hingga hampir $69.000 sebelum kemudian terkoreksi tajam.
Keselarasan ini menegaskan bahwa kedua aset tersebut sering mengalami lonjakan parabolik yang diikuti dengan penurunan drastis. Pola pertumbuhan eksplosif emas seakan menjadi cetak biru yang berulang kali diikuti Bitcoin. Setelah melewati fase koreksi, Bitcoin kembali menguat dan kini sekali lagi meniru pola kenaikan historis emas.
Analisis historis menunjukkan bahwa Bitcoin berpotensi mengulang lintasan emas setelah fase konsolidasi. Sementara itu, proyeksi jangka panjang bahkan diperkirakan melampaui angka enam digit, memperkuat sentimen optimis.
Dengan demikian, perkiraan harga BTC jangka panjang selaras dengan pandangan siklus pasar yang lebih luas ini.
Saat ini, nilai pasar Bitcoin berada di kisaran $112.718,73, sedikit terkoreksi dari level tertinggi terbarunya di sekitar $115.482. Sementara itu, harga emas telah melonjak dari $1.627 pada 2022 menjadi $3.700 pada 2025, mencatat kenaikan hingga 128%.
Menurut seorang analis, Bitcoin berpotensi mengalami koreksi sebesar 10% hingga 15% di area $95.000 sebelum kembali melanjutkan kenaikan. Meski begitu, proyeksi jangka menengah hingga akhir tahun tetap optimis dengan target mendekati $150.000.
Baca juga: Prediksi Harga Pepe Coin: Analis Ali Martinez Sebut Pola Segitiga Besar Mengindikasikan Lonjakan

Di sisi lain, institusi besar seperti Tether menegaskan bahwa meski emas masuk dalam strategi diversifikasi aset aman mereka, Bitcoin tetap menjadi fokus utama.
Mengutip laporan Coingape, Tether bahkan tercatat memiliki lebih dari 100.000 BTC dengan nilai lebih dari $11 miliar. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa meskipun emas tengah naik pesat, harga BTC tetap menjadi motor utama dalam strategi institusional.
Secara keseluruhan, keterkaitan historis Bitcoin dengan emas semakin menegaskan peluang terjadinya reli besar berikutnya. Dengan posisi harga BTC saat ini yang sejalan dengan fase breakout emas, gelombang kenaikan selanjutnya tampak sangat mungkin terjadi.
Koreksi singkat masih bisa berlangsung, namun analisis menyeluruh mendukung target $150.000 pada akhir kuartal IV. Kesimpulannya jelas: Bitcoin berpotensi mengikuti jejak emas menuju rekor harga tertinggi baru.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.