7 Cara Bermain Crypto Tanpa Modal yang Wajib Kamu Tahu di 2025

Updated
September 28, 2025

Jakarta, Pintu News – Ada banyak cara bermain crypto tanpa modal, mulai dari airdrop, staking, mining, hingga partisipasi di proyek DeFi. Setiap metode punya risiko dan tingkat kesulitan berbeda.

Seperti ditegaskan Pintu News dan Investopedia, kunci utamanya adalah riset mandiri, manajemen risiko, dan hanya gunakan waktu/energi yang siap dialokasikan. Potensi keuntungan ada, tapi crypto tetap aset berisiko tinggi.

1. Memahami Apa Itu Cryptocurrency

Menurut Pintu News, cryptocurrency adalah token digital berbasis blockchain yang berjalan secara terdesentralisasi tanpa kendali bank atau pemerintah. Bitcoin (BTC) menjadi pionir sejak 2009, diikuti Ethereum (ETH) dengan smart contract, hingga ribuan altcoin lain dengan fungsi beragam.

Dengan kapitalisasi pasar gabungan hampir Rp50 kuadriliun (≈ $3 triliun), crypto kini dianggap sebagai kelas aset utama. Pemahaman dasar ini penting sebelum mencoba menghasilkan uang tanpa modal.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal AVAX: Naik 10,52% dalam 24 Jam, Harga Tembus Rp 583 Ribu!

2. Ikut Airdrop Crypto

airdrop token night gratis
Sumber: Vritimes

Airdrop adalah salah satu cara termudah untuk mendapatkan token gratis. Proyek baru biasanya membagikan koin untuk promosi, dengan syarat sederhana seperti mengikuti akun media sosial atau mencoba aplikasi.

Menurut Investopedia, airdrop bisa menjadi pintu awal bagi pemula untuk masuk dunia crypto tanpa perlu deposit, meskipun nilainya bervariasi tergantung proyek.

3. Bergabung di Program Play-to-Earn (P2E)

Game berbasis blockchain seperti Axie Infinity (AXS) dan StepN (GMT) memungkinkan pemain mendapat token dengan bermain. Model play-to-earn memberi peluang menghasilkan crypto dari aktivitas hiburan.

Meski beberapa game sempat mengalami penurunan popularitas, konsep ini tetap populer di pasar berkembang karena tidak membutuhkan modal awal yang besar.

4. Coba Mining Crypto Skala Kecil

Mining masih menjadi cara klasik untuk mendapatkan crypto, terutama untuk aset proof-of-work seperti Bitcoin. Namun, mining solo kini sangat sulit karena persaingan tinggi.

Banyak pemula memilih mining pool, yaitu bergabung dengan komunitas penambang untuk berbagi imbalan. Meski hasilnya kecil, metode ini bisa menjadi cara belajar teknis tanpa harus membeli rig besar.

5. Staking dan Earn Program

proyek staking crypto
Generated by AI

Berdasarkan Investopedia, staking adalah mengunci token untuk mendukung jaringan blockchain proof-of-stake, dengan imbalan berupa bunga tahunan (yield).

Bagi pemula tanpa modal besar, staking terdelegasi atau menggunakan platform seperti Lido memungkinkan berpartisipasi hanya dengan beberapa dolar setara token. Bahkan, ada platform yang memberi bonus token awal gratis untuk staking.

6. Mengikuti Program Belajar & Earn

Beberapa exchange besar seperti Coinbase dan Binance memiliki program “Learn & Earn”, di mana pengguna mendapat crypto gratis dengan menonton video edukasi dan menjawab kuis singkat.

Program ini efektif bagi pemula karena selain mendapat token gratis, mereka juga belajar dasar-dasar crypto.

7. Menjadi Validator atau Kontributor Proyek DeFi

Dalam ekosistem DeFi (Decentralized Finance), ada peluang untuk menjadi validator, liquidity provider, atau kontributor komunitas. Beberapa proyek memberi reward berupa token kepada anggota aktif yang membantu promosi atau pengembangan.

Selain menambah pengetahuan, cara ini membuka peluang jaringan di industri blockchain yang terus berkembang.

Baca Juga: 5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8