Jakarta, Pintu News – Berbasis pada BNB Chain, bursa terdesentralisasi (DEX) Aster tengah memberikan persaingan ketat kepada pemain besar seperti Hyperliquid, sekaligus meraih popularitas dengan sangat cepat.
Seorang trader crypto terkenal, James Wynn, bahkan berani menyatakan bahwa Hyperliquid akan mengalami “kematian yang lambat dan menyakitkan”. Klaim ini muncul setelah harga token ASTER melonjak tajam hingga 2.200% dalam sepekan terakhir, sementara token HYPE justru anjlok 25% pada periode yang sama.
Trader kripto James Wynn menunjukkan keyakinannya terhadap bursa terdesentralisasi (DEX) Aster, apalagi setelah pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), turut memberikan dukungan pada proyek tersebut. Harga token ASTER pun meroket tajam hingga menembus $2 pekan ini, seiring meningkatnya perhatian terhadap proyek berbasis BNB Chain itu.
Baca juga: Prediksi Harga Chainlink: Whale Borong 800K LINK — Mampukah Memicu Pemulihan?
Wynn menegaskan bahwa CZ bertekad membawa Aster ke puncak pasar, sekaligus menyingkirkan para pesaingnya. Karena itu, ia memperkirakan DEX kompetitor Hyperliquid pada akhirnya akan meredup.
“Hype mungkin tetap ada, tapi menurut saya akan mengalami kematian yang lambat dan menyakitkan,” ujar Wynn.
Lonjakan harga ASTER ini ditopang oleh performa kuat dari platformnya. Blockchain Aster kini muncul sebagai salah satu proyek dengan pendapatan dan aktivitas perdagangan tertinggi. Volume perdagangan perpetual 24 jam Aster mencapai $24 miliar, lebih dari dua kali lipat volume Hyperliquid (HYPE).
Saat ini, platform tersebut menghasilkan sekitar $10 juta pendapatan harian, menjadikannya salah satu pesaing utama di dunia kripto. Pendapatan harian Aster bahkan hampir empat kali lipat lebih besar dibanding Hyperliquid, sehingga kian mendominasi persaingan.
Untuk mengimbangi tekanan ini, Hyperliquid mengambil langkah strategis, termasuk meluncurkan stablecoin baru, USDH.

Trader kripto kontroversial James Wynn semakin dikenal awal tahun ini setelah mengalami kerugian besar hingga $100 juta, akibat likuidasi posisi perdagangannya di Bitcoin melalui DEX Hyperliquid. Ia menilai saat itu dirinya “diburu oleh kelompok tertentu” karena posisi dan ukuran perdagangannya sepenuhnya terlihat oleh publik di Hyperliquid.
Menanggapi hal ini, pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) pernah menekankan perlunya membangun ‘dark pool perp DEX’ untuk mencegah serangan MEV (Miner Extractable Value).
Inilah masalah yang berhasil dipecahkan oleh Aster DEX. Bursa berbasis BNB Chain ini menawarkan eksekusi perdagangan tanpa MEV, hidden orders, serta antarmuka ganda yang dirancang khusus bagi trader ritel maupun profesional. Fitur hidden order memungkinkan trader memasang limit order tanpa menampilkan ukuran maupun keberadaan order tersebut di order book publik.
Dengan alasan-alasan tersebut, James Wynn menyatakan dirinya memilih posisi long pada token ASTER sekaligus short pada token HYPE.
Baca juga: ASTER Crypto Melonjak 30%, Pakar Prediksi Kenaikan Lebih Tinggi Lagi?
Di tengah reli harga ASTER baru-baru ini, aktivitas whale tercatat melonjak signifikan. Data on-chain menunjukkan bahwa dua whale telah mengakumulasi 118,25 juta ASTER senilai sekitar $270 juta, atau setara 7,13% dari total suplai yang beredar.
Selain itu, tercatat 15 wallet melakukan penarikan sebesar 68,25 juta ASTER (senilai $156,3 juta) dari platform Aster empat hari lalu. Sementara itu, wallet 0xFB3B yang dikaitkan dengan Daniel Larimer dan Galaxy Digital, menarik 50 juta ASTER dari bursa kripto Gate.io.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured image: DL News
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.