Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, sebuah proyek NFT yang bernama Akio menarik perhatian publik setelah mengklaim telah mendapatkan dana sebesar $5 juta dari Pantera Capital sebagai investor utama. Informasi ini disebarkan melalui sebuah grafik di akun X mereka yang juga menyebutkan Nvidia Ventures, Hasbro Ventures, AMD Ventures, dan beberapa entitas lain sebagai bagian dari putaran pendanaan tersebut.
Namun, tidak lama setelah pengumuman tersebut, Franklin Bi dari Pantera Capital langsung membantah klaim tersebut melalui X dengan tegas menyatakan bahwa Pantera tidak terlibat sebagai investor.
Klaim yang tidak berdasar ini bukan hanya mengejutkan tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dari informasi yang disebarkan oleh proyek-proyek seperti Akio. Hal ini menjadi penting karena kebenaran informasi sangat krusial dalam dunia investasi, terutama di ranah yang serba digital dan cepat berubah seperti cryptocurrency dan NFT.
Insiden Akio menjadi contoh nyata dari pentingnya memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Investor yang bijak harus selalu mencari konfirmasi dari sumber resmi sebelum membuat keputusan investasi. Misalnya, situs resmi Pantera Capital tidak menunjukkan adanya keterlibatan dengan Akio, yang seharusnya sudah menjadi tanda peringatan.
Selain itu, keabsahan putaran pendanaan biasanya dikonfirmasi melalui siaran pers resmi atau kanal resmi investor, bukan hanya melalui grafik di media sosial. Kurangnya konfirmasi di blog resmi perusahaan ventura, halaman portofolio, atau media sosial dapat dianggap sebagai indikasi bahwa klaim tersebut mungkin tidak benar.
Baca juga: Hyperliquid Catat Sejarah, Hadirkan USDH sebagai Quote Asset Pertama!
Kasus Akio menyoroti pentingnya melakukan due diligence sebelum terlibat dalam investasi apapun. Langkah-langkah verifikasi harus mencakup pengecekan sumber informasi, konfirmasi langsung dari pihak-pihak yang terlibat, dan penelitian mendalam tentang track record proyek atau perusahaan. Ini adalah langkah dasar yang dapat menghindarkan investor dari kerugian finansial.
Klaim palsu tidak hanya merugikan investor, tetapi juga dapat merusak reputasi proyek yang membuat klaim tersebut dan memaksa perusahaan modal ventura untuk membela kredibilitas mereka. Dalam industri yang masih banyak tidak diatur seperti cryptocurrency dan NFT, kehati-hatian harus selalu diutamakan.
Insiden Akio memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kehati-hatian dalam dunia investasi digital. Klaim yang tidak diverifikasi dapat membahayakan tidak hanya investor yang tidak informasi tetapi juga integritas seluruh industri. Kejadian ini mengingatkan bahwa dalam era digital yang serba cepat ini, verifikasi dan due diligence adalah kunci untuk investasi yang aman dan sukses.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.