Jakarta, Pintu News – Starknet (STRK), jaringan layer-2 (L2) Ethereum, baru saja meluncurkan fitur staking Bitcoin (BTC) pada hari Selasa. Langkah ini memungkinkan pengguna untuk menempatkan Bitcoin (BTC) mereka secara langsung ke dalam jaringan dan mendapatkan imbalan.
Inisiatif ini tidak hanya mengintegrasikan Bitcoin (BTC) ke dalam model keamanan Starknet tetapi juga membuka peluang baru bagi pemegang Bitcoin (BTC) untuk mendapatkan hasil dari aset digital mereka.
Sebelumnya, Bitcoin (BTC) sering dianggap sebagai emas digital; berharga namun tidak aktif dalam lanskap keuangan terdesentralisasi (DeFi). Namun, dengan langkah terbaru ini, Starknet berupaya mengubah paradigma tersebut.
Menurut Eli Ben-Sasson, CEO StarkWare, sejak pengumuman tahun 2024, telah jelas bahwa Bitcoin (BTC) akan berskala melalui teknologi zero-knowledge. Dengan integrasi ini, Bitcoin (BTC) kini dapat berfungsi lebih dari sekadar penyimpan nilai.
Ini membuka jalan bagi Bitcoin (BTC) untuk menjadi aset yang menghasilkan dalam ekosistem DeFi. Pengguna kini dapat menikmati keuntungan dari berbagai aktivitas DeFi dengan menggunakan Bitcoin (BTC) mereka, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.
Baca juga: MetaMask Luncurkan Fitur In-App dengan Integrasi Hyperliquid, Ini Detailnya!
Untuk mendorong adopsi BTCFi, Starknet telah mengumumkan program insentif senilai 100 juta STRK. Program ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas pembungkus BTC di bursa terdesentralisasi (DEX), pasar pinjaman, dan peminjaman stablecoin dengan menggunakan Bitcoin (BTC) sebagai jaminan.
Inisiatif ini, yang diberi nama “Musim BTCFi,” diharapkan akan menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan akses ke modal. Selain itu, Re7 Labs, yang mengelola aset lebih dari $1 miliar, telah bergabung sebagai kontributor utama.
Re7 Labs memperkenalkan dana hasil Bitcoin institusional yang dapat diakses oleh pengguna ritel melalui MidasRWA, versi tokenisasi di Starknet. Re7 juga meluncurkan sistem perdagangan baru di Ekubo, yang memfasilitasi pergerakan uang yang lebih efisien antara Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), STRK, dan stablecoin.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (1/10/25)
Starknet juga memperluas kemudahan akses ke ekosistem Bitcoin (BTC) mereka. Kini, jaringan tersebut kompatibel dengan alat-alat seperti dompet Xverse, Hyperlane, dan jembatan Bitcoin dari Atomiq Labs dan Garden Finance.
Kemitraan baru dengan LayerZero, BitGo, dan Stargate Finance akan memperluas akses lebih lanjut, memungkinkan lembaga besar dan pengguna biasa untuk dengan mudah bergabung dengan jaringan Bitcoin (BTC) Starknet.
Dengan adanya pembaruan ini, Starknet tidak hanya meningkatkan fungsi Bitcoin (BTC) sebagai aset yang menghasilkan dalam DeFi tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi. Setelah pengumuman ini, token asli Starknet, STRK, mengalami kenaikan hampir 8% dan diperdagangkan pada harga $0,13.
Peluncuran BTCFi oleh Starknet menandai babak baru dalam evolusi Bitcoin (BTC) dari sekadar penyimpan nilai menjadi aset yang aktif menghasilkan dalam DeFi. Dengan berbagai inisiatif dan kemitraan yang diluncurkan, masa depan Bitcoin (BTC) dalam DeFi tampak semakin cerah dan produktif.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.