Harga Bitcoin Naik ke $118.000 Hari Ini (2/10/25): Mampukah BTC Cetak Sejarah di “Uptober” 2025?

Jakarta, Pintu News – Lonjakan harga Bitcoin (BTC) di awal Oktober kembali memicu antusiasme pasar akan potensi reli yang berkelanjutan. Pertanyaannya, apakah Oktober kali ini benar-benar akan tercatat sebagai “Uptober” yang bersejarah?

Fenomena ini juga menghidupkan kembali perhatian pada teori “siklus 4 tahun” yang menyatakan bahwa pasar bullish dan bearish Bitcoin cenderung berulang dalam pola yang bisa diprediksi, terutama terkait dengan peristiwa halving. Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?

Harga Bitcoin Naik 3,51% dalam Waktu 24 Jam

Pada 2 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $118,765 atau setara dengan Rp1.970.710.171, mengalami kenaikan 3,51% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.902.221.942 dan harga tertingginya di Rp1.983.834.322.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp39.255 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 34% menjadi Rp1.271 triliun.

Baca juga: MrBeast dan Whale Crypto Borong Token ASTER Saat Anjlok 20%, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Melihat Pola Historis Bitcoin

Joao Wedson, CEO dari perusahaan analisis investasi Alphractal, menyoroti sebuah angka kunci: 548 hari.

Analisis terhadap siklus Bitcoin sebelumnya menunjukkan adanya perbedaan jumlah hari antara setiap peristiwa halving dan pencapaian all-time high (ATH). Pada siklus 2012, jaraknya adalah 371 hari, kemudian 525 hari pada 2016, dan 546 hari di 2020.

Tren yang semakin memanjang ini mengisyaratkan bahwa siklus saat ini sudah memasuki tahap akhir. Wedson menyebut hal ini sejalan dengan berbagai indikator siklus pasar lain, seperti fractal cycles dan Max Intersect SMA.

Menurutnya, angka kunci untuk siklus kali ini adalah 548 hari, yaitu momen yang diperkirakan akan menjadi titik puncak harga. Saat ini, Bitcoin telah memasuki hari ke-528 sejak halving terakhir pada 19 April 2024.

Jika prediksi tersebut tepat, maka puncak harga Bitcoin akan terjadi pada hari ke-548, tepatnya 19 Oktober 2025. Dengan memperluas hipotesisnya, puncak harga bisa saja mundur hingga 1 November 2025.

Baca juga: 3 Altcoin untuk Dipantau di Awal Oktober 2025

Wedson menambahkan, “Dengan mempertimbangkan konsistensi siklus 4 tahun, kita berada paling jauh hanya sekitar 30 hari (atau kurang) dari puncak harga siklus ini.”

Perkiraan Lain: Puncak pada 23 Desember 2025

Seorang analis crypto dengan nama samaran ‘seliseli46’ juga memperkirakan kapan bull run saat ini akan berakhir. Menurut perhitungannya, setiap siklus Bitcoin berlangsung sekitar 152 minggu, atau kurang lebih 1.064 hari.

Ia menjelaskan melalui akun X miliknya bahwa:

• Siklus pertama dimulai setelah pasar mencapai titik terendah pada awal 2015 dan berakhir dengan puncak harga di akhir 2017.
• Siklus kedua dimulai di akhir 2018 dan mencapai puncaknya pada November 2021.
• Jika diasumsikan siklus ketiga dimulai dari titik terendah pasar pada November 2022, maka dengan menambahkan 152 minggu, akhir siklus ini diperkirakan jatuh pada 23 Desember 2025.

Analis tersebut menambahkan bahwa perhitungan ini sejalan dengan kecenderungan historis Bitcoin untuk mencapai all-time high sekitar 12 hingga 18 bulan setelah halving. Meski begitu, ia menekankan bahwa pola 152 minggu ini masih berupa hipotesis dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti regulasi, sentimen pasar, serta perkembangan teknologi.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Is Bitcoin’s “Uptober” Here? Analysts Look to a 4-Year Cycle. Diakses pada 2 Oktober 2025