Goldman Sachs Optimis Terhadap Saham Global, Prediksi 3 Faktor Pendorong Pasar!

Jakarta, Pintu News – Menurut laporan terbaru dari Reuters, Goldman Sachs, salah satu raksasa Wall Street, telah mengubah pandangannya menjadi lebih bullish terhadap saham global. Analis dari Goldman Sachs mengidentifikasi tiga faktor utama yang akan mendorong pasar saham ke depan. Dengan perubahan ini, Goldman Sachs meningkatkan peringkat saham global dari “netral” menjadi “overweight” untuk tiga bulan ke depan.

Faktor-Faktor Pendorong Pasar Saham

Goldman Sachs menyoroti tiga faktor utama yang diharapkan akan menjadi angin segar bagi pasar saham global. Faktor pertama adalah pertumbuhan pendapatan perusahaan yang solid. Analis percaya bahwa kinerja perusahaan yang positif akan terus menjadi pendorong utama pasar.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di seluruh dunia mampu mengatasi tantangan ekonomi saat ini dan tetap menghasilkan keuntungan yang baik. Faktor kedua adalah kebijakan moneter yang longgar.

Dengan Federal Reserve (Fed) yang diharapkan akan mengurangi suku bunga tanpa memicu resesi, pasar saham mendapatkan dorongan tambahan. Kebijakan ini dianggap akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan dan memperluas operasional mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga saham.

Baca Juga: 5 Alasan Prediksi Bitcoin Rp16 Miliar dari Eric Trump Bisa Jadi Nyata

Proyeksi Goldman Sachs untuk S&P 500

Sejalan dengan pandangan bullishnya, Goldman Sachs juga telah meningkatkan proyeksi untuk indeks S&P 500. Analis memperkirakan bahwa S&P 500 akan mencapai angka 6.800, yang menunjukkan kenaikan sekitar 14% dari level saat ini sebesar $6.704. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi bahwa perusahaan-perusahaan besar di AS akan terus menunjukkan kinerja yang kuat dan mendukung pertumbuhan indeks.

Namun, meskipun optimis terhadap saham, Goldman Sachs menurunkan pandangannya terhadap kredit global dari “netral” menjadi “underweight”. Penurunan ini didasarkan pada valuasi yang dianggap terlalu tinggi, yang bisa membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dalam sektor tersebut.

Histori dan Kebijakan Moneter

Tony Pasquariello, kepala global cakupan hedge fund di divisi perbankan dan pasar global Goldman Sachs, mengungkapkan bahwa saham cenderung berkinerja baik ketika kebijakan moneter sedang dilonggarkan dan pasar dalam tren naik. Sejarah telah menunjukkan bahwa ketika Fed memotong suku bunga dalam kondisi pasar yang sedang naik, hasilnya biasanya menguntungkan.

Baca Juga: 5 Alasan XRP Bisa Tembus Rp66.000 di Akhir 2025: ETF, The Fed, & Momentum Pasar Crypto

Ini memberikan kepercayaan tambahan bagi investor bahwa pasar saham akan terus mengalami pertumbuhan. Dengan stimulus tambahan dari Fed, diharapkan akan ada lebih banyak dukungan untuk pasar saham. Ini menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum positif ini untuk menghasilkan keuntungan.

Trading Saham AS Tertokenisasi di Pintu

Dengan tiga faktor pendorong yang diidentifikasi oleh Goldman Sachs, prospek pasar saham global tampak cerah. Investor mungkin akan menemukan peluang baru untuk pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang, terutama di pasar saham AS yang diproyeksikan akan mengalami kenaikan signifikan. Kebijakan moneter yang mendukung dan kinerja perusahaan yang solid adalah kunci dari optimisme ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Daily Hodl. Goldman Sachs Flips Bullish on Global Stocks, Says Three Tailwinds to Boost Equities Market: Report. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2025