3 Contoh Fenomena yang Mengandalkan Narrative Crypto di 2025

Updated
October 6, 2025

Jakarta, Pintu News – Menjelang akhir 2025, perilaku investor crypto semakin menyerupai sistem kepercayaan religius. Banyak orang tak lagi mengandalkan analisis fundamental atau manajemen risiko, melainkan keyakinan dan narasi bersama yang dianggap “ilahi”. Dari Bitcoin (BTC) hingga Pi Network (PI), muncul kelompok-kelompok yang menganggap investasi sebagai misi spiritual untuk “mengubah dunia”. Berikut informasi lengkapnya!

YoungHoon Kim: “Satoshi Kedua” dari Korea

Salah satu contoh ekstrem datang dari YoungHoon Kim, pengusaha Korea Selatan yang mengklaim memiliki IQ 276. Kim, pendiri United Sigma Intelligence Association, menginvestasikan seluruh kekayaannya ke Bitcoin (BTC) dan menyebutnya sebagai “harapan ekonomi masa depan”. Ia percaya harga BTC akan naik 100 kali lipat dalam 10 tahun dan menjadi cadangan global utama.

Kim bahkan menyatakan dirinya sebagai “Satoshi Nakamoto kedua” dan berjanji mendirikan gereja global atas nama Yesus Kristus. Meski banyak pihak meragukan klaim dan niatnya, narasi spiritual yang ia bangun tetap menarik ribuan pengikut yang melihat Bitcoin sebagai jalan menuju tatanan ekonomi baru.

Baca juga: Prediksi Citigroup: Bitcoin (BTC) Bisa Tembus $231.000 dalam 12 Bulan

Murad Mahmudov dan SPX

Contoh lain datang dari Murad Mahmudov, trader crypto yang tetap mempertahankan 95% asetnya di SPX6900 (SPX) meski mengalami kerugian hingga 82% tahun ini. Ia memperkirakan harga SPX bisa mencapai Rp16,56 juta per token, yang akan menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia dengan total nilai sekitar Rp496 triliun.

Dikutip dari BeInCrypto, Mahmudov menggambarkan SPX sebagai kombinasi filosofi HODL Bitcoin dan semangat anti-mainstream ala XRP. Promosinya yang intens berhasil mendorong lonjakan harga, namun banyak analis menilai hype ini tak berkelanjutan. Tetap saja, dedikasi Mahmudov mencerminkan bagaimana keyakinan bisa mengalahkan logika di dunia crypto.

Baca juga: 10 Indikator Kuat Sinyalkan ‘Uptober’ Bisa Jadi Pemicu Reli Pasar Crypto

Pi Network (PI) dan GCV

Gerakan Global Consensus Value (GCV) di komunitas Pi Network (PI) adalah contoh paling ekstrem dari keyakinan berlebihan. Para pengikutnya yakin 1 Pi setara dengan $314.159 atau sekitar Rp5,2 miliar, angka simbolik yang diambil dari konstanta matematika π (pi).

Dipimpin oleh figur seperti Doris Yin, para “Pioneer” menganggap Pi sebagai misi hidup untuk kebebasan finansial. Mereka mengadakan konferensi dan menolak harga pasar yang lebih rendah. Namun, banyak analis menilai ekspektasi tidak realistis ini justru menghambat pertumbuhan Pi Network dan menjauhkan proyek dari adopsi nyata.

Kesimpulan

Fenomena ini memperlihatkan sisi emosional dan sosial dari investasi modern. Komunitas-komunitas seperti Bitcoin maximalist, pengikut SPX, dan Pi Network telah mengubah pasar menjadi arena kepercayaan, bukan lagi analisis.

Meski kepercayaan bisa membangun komunitas yang kuat, ia juga bisa menciptakan distorsi dalam menilai nilai sebenarnya dari aset digital. Pada akhirnya, ketika “iman” mengalahkan logika, pasar cryptocurrency menjadi panggung antara harapan dan delusi.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8