Jakarta, Pintu News – Menurut data resmi dari BRANKAS yang diperbarui pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 08.29 WIB, harga beli emas fisik tercatat sebesar Rp2.250.000 per gram, naik Rp11.000 dari harga sebelumnya di Rp2.239.000 per gram. Sementara itu, harga emas BRANKAS korporat berada di Rp2.190.600 per gram, juga mengalami kenaikan yang sama sebesar Rp11.000 dari harga sebelumnya Rp2.179.600 per gram.
Kenaikan harga ini menunjukkan adanya tren positif dalam pergerakan harga emas di pasar domestik selama awal Oktober 2025. Menurut catatan BRANKAS, data tersebut hanya berlaku untuk pelanggan korporat, sedangkan pelanggan individu dapat melihat perbedaan harga melalui aplikasi mobile atau grafik harga yang disediakan oleh platform resmi mereka.

Jika menilik grafik harga beli emas BRANKAS LM dari April hingga Oktober 2025, terlihat pergerakan harga yang konsisten naik setelah sempat stagnan pada Juni hingga Agustus. Berdasarkan grafik tersebut, harga emas sempat berada di bawah Rp1.800.000 per gram pada April, namun terus meningkat hingga menembus Rp2.200.000 pada awal Oktober 2025.
Kenaikan stabil ini menandakan adanya dorongan dari faktor eksternal seperti inflasi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta kebijakan suku bunga dari bank sentral utama dunia. Menurut analisis pasar logam mulia global, emas tetap menjadi aset lindung nilai (hedging asset) yang banyak dicari di tengah volatilitas pasar crypto dan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Baca Juga: 10 Crypto Nyaris Capai Harga All-Time High — Update Oktober 2025

Pergerakan harga emas dunia sangat erat kaitannya dengan fluktuasi nilai dolar AS, yang saat ini berada di kisaran Rp16.597 per USD. Setiap pelemahan dolar biasanya akan mendorong harga emas naik, karena emas menjadi lebih menarik bagi investor non-AS.
Menurut laporan pasar keuangan internasional, pelemahan dolar pada akhir September 2025 turut memperkuat harga emas global hingga menembus USD 2.450 per troy ounce (setara Rp40,7 juta per ons). Kondisi ini secara langsung memengaruhi harga emas domestik, termasuk BRANKAS dan emas fisik yang dijual di Indonesia.
Fenomena menarik di tahun 2025 adalah meningkatnya perbandingan antara investasi emas dan crypto asset seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), hingga meme coin seperti Pepe Coin (PEPE). Menurut laporan Bloomberg Crypto Index, harga Bitcoin naik 15% sepanjang kuartal ketiga 2025, namun volatilitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan emas.
Emas, di sisi lain, dianggap lebih stabil dan cocok untuk penyimpanan jangka panjang. Dalam konteks manajemen risiko, banyak investor kini mengombinasikan portofolio emas dan crypto untuk menyeimbangkan fluktuasi nilai aset. BRANKAS, misalnya, menyediakan solusi penyimpanan emas digital yang lebih aman dan transparan untuk kebutuhan korporat maupun individu.
Berdasarkan tren enam bulan terakhir yang menunjukkan kenaikan bertahap, analis pasar memperkirakan harga emas berpotensi mencapai Rp2.300.000 per gram sebelum akhir Desember 2025. Prediksi ini mempertimbangkan ketegangan geopolitik global, pelemahan mata uang utama, serta permintaan tinggi menjelang musim liburan akhir tahun.
Namun, para ekonom tetap mengingatkan bahwa meski emas adalah aset relatif aman, pergerakannya tetap dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi dunia, seperti perubahan kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve dan stabilitas pasar crypto yang sering memicu pergeseran aliran dana investor global.
Harga emas Antam per 6 Oktober 2025 menunjukkan kenaikan signifikan baik pada emas fisik maupun emas digital BRANKAS. Berdasarkan data BRANKAS, pergerakan harga enam bulan terakhir cenderung positif dan stabil. Di tengah ketidakpastian pasar crypto, emas tetap menjadi aset penting dalam strategi diversifikasi investasi jangka panjang.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Harga Bitcoin Cash (BCH) untuk Tahun 2025 hingga 2030!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.